Pertarungan di lini tengah akan menjadi kunci, di mana Denmark harus bisa menahan gempuran serangan Jerman sekaligus mencari celah untuk melancarkan serangan balik.
Kekuatan utama Jerman terletak pada kedalaman skuad dan kemampuan mereka dalam mengontrol permainan.
Mereka memiliki lini tengah yang solid dengan Kroos dan Andrich yang menjadi motor penggerak tim.
Lini depan yang dihuni oleh pemain-pemain kreatif seperti Wirtz, Gundogan, dan Musiala, siap memanfaatkan setiap celah dalam pertahanan lawan.
Namun, kelemahan Jerman mungkin terletak pada sektor pertahanan yang rentan terhadap serangan balik cepat.
Kehilangan Jonathan Tah juga bisa menjadi celah yang dimanfaatkan oleh Denmark. Rudiger dan Schlotterbeck harus bekerja ekstra keras untuk menjaga soliditas lini belakang Jerman.
Di pihak Denmark, kekuatan mereka adalah semangat tim dan daya juang yang tinggi.
Mereka memiliki pemain-pemain berpengalaman seperti Kasper Schmeichel dan Andreas Christensen yang bisa memberikan stabilitas di lini belakang.
Kecepatan pemain sayap seperti Maehle dan Bah bisa menjadi ancaman dalam serangan balik.
Namun, kelemahan Denmark terletak pada kurangnya kreativitas di lini tengah tanpa Morten Hjulmand.
Mereka harus mencari cara untuk menembus pertahanan Jerman yang solid. Kualitas serangan Denmark yang masih kurang produktif juga bisa menjadi hambatan dalam mencetak gol.
Pertandingan antara Jerman dan Denmark ini diperkirakan akan berlangsung sengit dengan dominasi penguasaan bola oleh Jerman.
Denmark akan bermain lebih defensif dan mengandalkan serangan balik cepat untuk mencuri gol.
Kunci kemenangan Jerman adalah memanfaatkan peluang dengan efektif dan menjaga konsistensi permainan mereka sepanjang 90 menit.
Sebaliknya, Denmark harus fokus pada pertahanan solid dan mencari momen-momen untuk melancarkan serangan balik.
Jika mereka bisa bertahan dengan baik dan memanfaatkan celah di lini belakang Jerman, bukan tidak mungkin mereka bisa memberikan kejutan.