PIALA EROPA 2024 : Jerman vs Denmark, Seharusnya Panser Bisa Atasi Ledakan Dinamit !

Sabtu 29 Jun 2024 - 09:49 WIB
Reporter : Yan
Editor : Zen Kito

Itu semua menjadi jaminan laga ini akan sangat atraktif untuk disaksikan.

Kedua tim dipastikan menurunkan komposisi sebelas pemain pertama yang berbeda dari sebelumnya, tapi bukan karena alasan taktik, melainkan dorongan keadaan akibat sejumlah pemain penting cedera atau tak boleh tampil karena akumulasi kartu kuning.

Nagelsmann sendiri kehilangan bek tengah Jonathan Tah yang terkena akumulasi kartu sehingga tak boleh diturunkan dalam laga ini.

Dia bisa menurunkan Antonio Rudiger yang kabarnya sudah membaik dari cedera, tapi jika bek tengah Bayern Muenchen ini pun belum siap diturunkan maka masih ada bek Borussia Dortmund Nico Schlotterbeck untuk dipasang sebagai starter di jantung pertahanan Jerman.

Nagelsmann yang sejak laga pertama konsisten memasang starting eleven yang sama, mungkin juga merombak barisan depannya dengan menempatkan Niclas Füllkrug yang golnya membuat Jerman terhindar dari kekalahan melawan Swiss, sebagai ujung tombak sejak menit pertama, ketimbang Kai Havertz.

Namun demikian, Nagelsmann tak memiliki alasan kuat untuk mengusik trio lini depan Florian Wirtz, Ilkay Gundogan, dan Jamal Musiala, sebagai para pendobrak yang membantu ujung tombak serangan tim Panser menggedor pertahanan Dinamit Denmark.

Lebih tidak masuk akal lagi kalau Nagelsmann mengubah poros permainan karena duet Toni Kroos dan Robert Andrich sungguh tak tergantikan dan terlalu vital bagi formasi 4-2-3-1 yang diterapkan Jerman.

Di kubu Denmark, masalah yang dihadapi oleh pelatih Kasper Hjulmand justru di lini tengah.

Pelatih ini tak bisa menurunkan Morten Hjulmand karena akumulasi kartu. Untuk posisi ini dia bisa memasangkan Thomas Delaney sejak menit pertama, walaupun Christian Norgaard dan Mathias Jensen memiliki kapasitas sama untuk menempati posisi yang ditinggalkan Morten Hujlmand.

Delaney akan bergabung dengan tiga gelandang lainnya yang mengatur ritme permainan Denmark, baik rekannya Pierre-Emile Hojbjerg di tengah, maupun Joakim Maehle dan Alexander Bah yang posisinya lebih melebar.

Tiga palang pintu pelindung penjaga gawang Kasper Schmeichel dalam formasi 3-4-1-2 tetap diisi oleh Andreas Christensen, Jannik Vestergaard, dan Joachim Andersen.

Jerman harus menghadapi tekanan mental dan fisik yang besar dalam pertandingan ini.

Bermain di hadapan pendukung sendiri bisa memberikan dorongan moral, namun juga menambah beban bagi para pemain untuk memenuhi ekspektasi tinggi dari para penggemar.

Nagelsmann harus mampu mengelola tekanan ini dan memastikan timnya tetap fokus pada strategi permainan.

Denmark, di sisi lain, datang dengan semangat juang tinggi dan keyakinan bisa memberikan kejutan.

Mereka akan mengandalkan kekuatan fisik dan determinasi untuk menghadapi dominasi teknis Jerman.

Kategori :