PRABUMULIH - Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Rachmad Wibowo didampingi sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Sumsel melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Polres Prabumulih, Rabu (22/11).
Salah satu agenda kunjungan kerja orang nomor satu di Polda Sumsel tersebut yakni, meresmikan lapangan tembak Wicaksana Laghawa Polres Prabumulih, di halaman Polsek Prabumulih Timur.
Hadir dalam peresmian lapangan tembak ini, Pj Walikota Prabumulih H Elman ST MM, Ketua DPRD Kota Prabumulih Sutarno SE, Ketua Pengadilan Negeri Prabumulih Arlen Veronika SH MH, Kasi Pidum Kejari Prabumulih Arliansyah SH serta sejumlah perwira Polres Prabumulih.
BACA JUGA:Wujudkan Tata Ruang yang Baik, Gelar Konsultasi Publik
BACA JUGA:Bahas Strategi Percepatan Pengentasan Kemiskinan
Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Rachmad Wibowo, mengatakan bahwa Kota Prabumulih saat ini berada pada urutan ke-8 dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan dalam hal tingkat kejahatan.
Dalam upaya menanggulangi hal ini, orang nomor satu di Polda Sumsel ini meminta kepada Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIK MH dan Forkopimda untuk ‘keroyokan’ alias bersama-sama menurunkan angka kejahatan sehingga Kota Prabumulih dapat berada pada peringkat ke-17.
"Mohon dukungannya supaya Kota Prabumulih ini yang tadinya rangking 8 tingkat kejahatannya terbanyak di Sumsel, diturunkan ke 17," ungkap Rachmat Wibowo saat meresmikan lapangan tembak Polres Prabumulih pada Rabu (22/11).
BACA JUGA:Bulog OKU Salurkan 235 Ribu Kg Beras Bantuan Pangan ke PKM
BACA JUGA:3 Minggu Diresmikan, Pasar Kuliner Sepi Pedagang
Lebih lanjut Kapolda Sumsel mengungkapkan rasa optimisme, bahwa pihaknya dapat berhasil menekan angka kejahatan di Kota Prabumulih, mengingat jumlah personel Polres Prabumulih yang cukup banyak dibandingkan dengan luas wilayah Kota Prabumulih.
"Saya yakin bisa, jumlah personelnya banyak, luas wilayah tidak terlalu luas, forkopimdanya kompak, wah itu pasti bisa," ujarnya dengan nada optimis.
Masih kata Rachmad Wibowo, dalam menekan angka kejahatan, pihaknya akan mengedepankan langkah-langkah preemtif dan preventif.
"Itu memang tugas kita bersama," tambahnya seraya mengatakan dengan kerja sama dan koordinasi yang baik antara pihak kepolisian, forkopimda, dan masyarakat, diharapkan tingkat kejahatan di Kota Prabumulih dapat ditekan dan keamanan dapat terjaga dengan baik.***