PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM – Kebijakan pemerintah kota (pemkot) Prabumulih memberikan fasilitas kendaraan dinas berupa Toyota Rush kepada seluruh pemerintahan desa yang ada di kota Prabumulih, mendapat sorotan dari publik dan juga dinilai dapat membuat para lurah merasa cemburu karena tidak mendapatkan perlakuan yang sama.
“Padahal tugas dan wewenang serta beban kerja lurah dan kades itu sama, seharusnya perlakuannya juga harus sama jangan dibeda-bedakan karena bisa membuat rasa cemburu,” ungkap salah satu warga yang enggan namanya disebutkan.
Sementara, Ketua Aliansi Prabumulih Menggugat, Adi Susanto SE menanyakan urgensi pemberian fasilitas mobil dinas bagi desa.
“Urgensinya apa? Apa yang menyebabkan pemerintah desa mendapatkan mobil dinas? Lain halnya kalau pemerintah memberikan mobil ambulance,” ujar Adi Susanto yang juga merupakan mantan anggota DPRD Kota Prabumulih ini.
BACA JUGA:Upaya Kodim OKI Kurangi Sampah, Gelar Lomba Kreasi Meja Kursi dari Barang Bekas
BACA JUGA:Realisasi Penerimaan PKB dan BBN-KB Samsat Prabumulih Capai Rp 34 Miliar
Kendati demikian, Adi Susanto berharap dengan adanya mobil dinas tersebut para kepala desa dan pemerintahan desa dapat lebih meningkatkan kinerja dalam membangun desa.
“Saya selaku ketua APM mengharapkan komitmen para kades dalam menjunjung tinggi akuntabilitas dan berintegritas dalam membangun desa,” ucapnya.
Sementara itu salah satu lurah yang enggan disebutkan namanya mengaku sama sekali tiodak cemburu dengan kebijakan pemerintah memberikan mobil dinas kepada pemerintahan desa.
“Kenapa harus cemburu, pemerintah pasti punya pertimbangan sendiri dalam menyusun program termasuk program mobil dinas,” katanya singkat.
BACA JUGA:Ketua PWI Sumsel Sambangi Ogan Ilir
BACA JUGA:Pelaku UMKM Seragam Sekolah Raup Omzet dan Laba Berlipat Selama Masa PPDB
Terpisah, Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, mengatakan bahwa mobil dinas tersebut bukanlah mobil dinas kepala desa melainkan kendaraan operasional desa.
“Itu mobil operasional desa bukan mobil kades,” ungkap Elman
Dijelaskannya, mobil dinas tersebut dibeli menggunakan dana APBD kota Prabumulih tahun anggaran 2024.