PALEMBANG - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menargetkan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 di Sumsel menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia.
Hal ini diungkapkan saat menerima audiensi Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumsel Andika Pranata Jaya dan jajaran di Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Palembang, Selasa (21/11).
Fatoni mengatakan semenjak ditugaskan menjadi Pj Gubernur Sumsel, kesuksesan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada telah menjadi salah satu prioritas utamanya. Oleh karena itu, Fatoni mengkoordinir semua Kabupaten/Kota di Sumsel secara serentak menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilkada Serentak 2024.
BACA JUGA:Siswono Dukung Ganjar-Mahfud Berdasarkan Jejak Rekam
"Targetnya waktu itu tanggal 9 November harus sudah ditandatangani dan kami memang komitmen soal dana Pemilukada ini harus segera selesai," jelasnya.
Untuk mendukung percepatan penandatanganan NPHD, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kementeruab Dalam Negeri (Kemendagri) juga intens berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten/Kota.
Rapat rutin terus dilakukan melalui zoom meeting guna menyisir berbagai permasalahan untuk mencari solusi.
BACA JUGA:Puan Maharani Yakin Ganjar Miliki Data Terkait Skor Penegakan Hukum
Hasilnya tak sia-sia, penandatanganan NPHD serentak bersama seluruh Kabupaten/Kota di Sumsel menjadi yang pertama di Indonesia.
"Alhamdulillah kita menjadi Provinsi yang pertama menandatangani NPHD serentak bersama Kabupaten/ Kota. Makanya generasi muda kita harus semangat. Saya setuju dengan ini Sumsel bisa menjadi percontohan," kata Fatoni.
Fatoni juga memastikan Pemprov pada prinsipnya siap mendukung dan mensupport penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada oleh KPU.
BACA JUGA:ASN OKU Diminta Netral di Pemilu 2024
Dia meminta KPUD Sumsel tak sungkan berkoordinasi dan bersinergi terkait dukungan yang dapat diberikan Pemprov.
"Apa yang diperlukan silahkan komunikasikan ke kita bisa melalui Badan Kesbangpol dan lainnya. Mengenai sosialisasi KPU bisa berkomunikasi dengan Dinas Kominfo kita," ucap Fatoni.
Fatoni berpesan kepada KPU untuk ikut bersama mengantisipasi kerawanan menjelang Pemilu dan Pilkada.