"Saya hanya ingin mempertahankan hak-hak saya sebagai ahli waris dan mendapatkan perlakuan yang adil sesuai hukum," ujarnya.
Di sisi lain, Kusumayati, ibu Stephanie, mengaku tidak menyangka bahwa anaknya akan melaporkannya ke polisi.
Menurutnya, segala tindakan yang dilakukan sejak kematian suaminya adalah untuk menjaga keberlangsungan usaha dan kebaikan keluarga secara keseluruhan.
Kusumayati menyatakan bahwa permintaan Stephanie terhadap harta warisan dianggap tidak masuk akal dan melebihi kemampuannya.
Namun, Stephanie tetap bersikeras bahwa tindakannya adalah bagian dari upaya memastikan keadilan dan perlakuan yang sesuai sebagai ahli waris.
Kasus ini telah memasuki tahap persidangan di Pengadilan Negeri Karawang, yang berlangsung secara rutin setiap Senin.
Stephanie berharap agar keputusan yang diambil oleh pengadilan dapat memastikan hak-haknya sebagai ahli waris dipulihkan dan diperlakukan secara adil.
"Saya percaya bahwa proses hukum akan membawa keadilan bagi saya dan keluarga saya," pungkas Stephanie.
Dengan berjalannya persidangan ini, masyarakat Karawang dan sekitarnya menjadi saksi atas kompleksitas hubungan keluarga yang terlibat dalam masalah hukum warisan yang sensitif dan penuh emosi ini.(ant)