Palembang memiliki akses yang baik terhadap pangan, dengan adanya berbagai pasar tradisional dan modern yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok.
Pengelolaan air bersih di kota ini cukup baik, dengan adanya infrastruktur yang memadai untuk distribusi air bersih ke seluruh penjuru kota.
Di bidang pendidikan, Palembang memiliki berbagai sekolah dan perguruan tinggi yang berkualitas.
Fasilitas kesehatan di kota ini juga memadai, dengan adanya rumah sakit dan puskesmas yang tersebar di berbagai wilayah kota, memberikan layanan kesehatan yang mudah diakses oleh penduduk.
Sistem transportasi di Palembang cukup baik dengan adanya berbagai pilihan transportasi umum yang memadai.
Namun, tingkat keselamatan di kota ini relatif rendah dibandingkan dengan kota-kota lain di Sumatera Selatan, dengan jumlah kejahatan yang dilaporkan sebanyak 3.274 per 100.000 penduduk.
Berdasarkan angka tahun 2023, berikut adalah urutan kota teraman di Sumatera Selatan:
1. Kota Pagaralam: Jumlah kejahatan dilaporkan sebanyak 207 per 100.000 penduduk.
2. Kota Prabumulih: Jumlah kejahatan dilaporkan sebanyak 391 per 100.000 penduduk.
3. Kota Lubuklinggau: Jumlah kejahatan yang dilaporkan sebanyak 406 per 100.000 penduduk.
4. Kota Palembang: Jumlah kejahatan yang dilaporkan sebanyak 3.274 per 100.000 penduduk.
Dari data tersebut, dapat dilihat bahwa Pagaralam merupakan kota teraman di Sumatera Selatan, diikuti oleh Prabumulih, Lubuklinggau, dan Palembang.
Penilaian kelayakan hidup di kota-kota ini didasarkan pada beberapa indikator, antara lain:
1. Ketercukupan Pangan
Akses terhadap pangan menjadi salah satu indikator utama dalam penilaian kelayakan hidup.
Kota-kota yang memiliki akses yang baik terhadap pangan dianggap lebih nyaman untuk dihuni.