KULINER,KORANPALPOS.COM - Bubur ketan hitam adalah salah satu kuliner tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa unik dan khas.
Bubur ini terbuat dari beras ketan hitam yang dimasak hingga lembut dan biasanya disajikan dengan santan dan gula merah.
Makanan ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan.
Bubur ketan hitam sudah ada sejak zaman dahulu dan merupakan bagian dari kekayaan kuliner Nusantara.
BACA JUGA:Bakso Gepeng : Lezatnya Sensasi Tradisional yang Memikat Lidah
BACA JUGA:Kuliner Topoki : Manis Pedas Kekinian yang Memikat Lidah
Beras ketan hitam sendiri dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang sering digunakan dalam berbagai upacara adat dan keagamaan.
Di beberapa daerah, bubur ini juga disajikan sebagai bagian dari perayaan atau acara khusus, seperti upacara tujuh bulanan dalam adat Jawa.
Pembuatan bubur ketan hitam dimulai dengan mencuci bersih beras ketan hitam dan merendamnya selama beberapa jam agar lebih cepat empuk saat dimasak.
Setelah direndam, beras ketan hitam dimasak dengan air hingga teksturnya menjadi lembut dan kental.
BACA JUGA:Rahasia Memasak Tofu Enak: Tips Praktis untuk Hidangan Lezat di Rumah
BACA JUGA:Tofu: Sumber Nutrisi Kedelai yang Menyehatkan dan Ramah Lingkungan
Proses memasak ini memerlukan kesabaran karena memerlukan waktu cukup lama untuk mendapatkan tekstur yang sempurna.
Setelah beras ketan hitam matang, gula merah yang sudah dicairkan ditambahkan untuk memberikan rasa manis yang khas.
Biasanya, bubur ketan hitam disajikan dengan kuah santan yang gurih, yang memberikan kontras rasa antara manis dan gurih.