Dalam upacara adat, bubur ketan hitam sering menjadi bagian dari persembahan atau hidangan wajib.
Selain itu, bubur ketan hitam juga menjadi menu favorit saat bulan Ramadan.
Hidangan ini sering disajikan sebagai takjil, makanan pembuka puasa, karena memberikan energi yang cukup setelah seharian berpuasa.
Bubur ketan hitam adalah salah satu warisan kuliner Indonesia yang kaya akan rasa dan manfaat kesehatan.
Proses pembuatannya yang sederhana namun memerlukan ketelatenan, serta kandungan gizi yang tinggi membuat bubur ini layak untuk dinikmati kapan saja.
Selain itu, bubur ketan hitam juga memiliki makna budaya yang mendalam, menjadikannya lebih dari sekadar makanan penutup.
Dengan segala keistimewaannya, bubur ketan hitam tidak hanya menjadi pilihan yang lezat, tetapi juga sehat.
Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba memasak atau menikmati bubur ketan hitam sebagai bagian dari menu harian atau saat ada acara khusus.
Bubur ketan hitam, dengan segala kelezatan dan kebaikannya, pantas mendapatkan tempat di meja makan kita.*