PALEMBANG - PT PLN (Persero) UIP Sumbagsel menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pangkalan TNI AL Palembang. Terkait dengan pengamanan pengoperasian Kabel Laut 150 kV Sumatera – Bangka. Kerja sama ini merupakan upaya PLN untuk menjaga keandalan pasokan listrik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini dilakukan oleh Manager PLN UPP Sumbagsel 2, Rizal Hikmahtiar bersama Komandan Pangkalan TNI AL Palembang Kolonel Laut, Sandy Kurniawan di Kantor Pangkalan TNI AL Palembang.
Pada kesempatan ini, Manager PLN UPP Sumbagsel 2, Rizal Hikmahtiar memaparkan bahwa pada bulan April tahun 2022, PLN UIP Sumbagsel telah berhasil mengoperasikan Saluran Kabel Laut 150 Sumatera-Bangka. Menyuplai kebutuhan listrik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan dalam rangka menjaga keandalan pengoperasian diperlukan monitoring dan pengamanan bersama.
“Jalur Saluran Kabel Laut ini melewati alur pelayaran Selat Bangka, dimana potensi gangguan keamanan operasi saluran kabel laut dapat terjadi apabila kapal melakukan aktifitas berlabuh jangkar pada area jalur saluran kabel laut tersebut. Hal ini dapat mengganggu pasokan listrik ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi berkurang dan dapat menyebabkan pemadaman listrik.” jelas Rizal
BACA JUGA:Tumbangkan Jakarta Livin Mandiri, Tim Jakarta Electric Tatap Final Four PLN Mobile Proliga
BACA JUGA:Jadwal Kepulangan Haji Kloter 1 Sumatera Selatan Diundur Minggu 23 Juni 2024
Demi menjamin keandalan sistem ketenagalistrikan Sumatera - Bangka serta pengoperasian Saluran Kabel Laut 150 kV Sumatera - Bangka ini. "PLN memerlukan pendampingan TNI AL Palembang untuk dapat bersama-sama melakukan monitoring dan pengawasan serta pengamanan terhadap kapal yang beroperasi melewati alur pelayaran dari jalur kabel laut tersebut.” pungkasnya.
Komandan Pangkalan TNI AL Palembang Kolonel Laut - Sandy Kurniawan, sangat mengapresiasi kehadiran Rizal beserta jajaran.
Dalam sambutannya, Sandy mengatakan bahwa langkah yang diambil PLN untuk pengamanan jalur kabel laut 150 kV Sumatera - Bangka tersebut sudah tepat. Karena tupoksi utama dari TNI AL adalah untuk melakukan kontrol, patroli serta pengawasan terhadap kondisi dan batas perairan di wilayah Republik Indonesia (RI).
Sandy menyatakan dirinya dan jajaran siap dan bersedia membantu PLN untuk mengamanankan Objek Vital Nasional milik Negara tersebut. "Demi menjaga keandalan pasokan listrik Sumatera - Bangka, kami siap dampingi PLN untuk amankan Saluran Kabel Laut 150 kV Sumatera - Bangka.” tandasnya.
BACA JUGA:Ada Apa ? Penjabat Gubernur Sumatera Selatan Diganti : Ini Sosok Penggantinya !
BACA JUGA:Festival Sriwijaya 2024 Resmi Dibuka : Sumsel Jadi Bagian Penguat Sektor Pariwisata Indonesia
Terpisah, General Manager PLN UIP Sumbagsel, Wahidin menyatakan apresiasinya atas terjalinnya sinergi bersama TNI AL Palembang dalam hal pengamanan pengoperasian Kabel Laut 150 kV Sumatera – Bangka. “Semoga melalui sinergi ini, pengoperasian Kabel Laut ini dapat optimal dan semakin meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,’’ pungkasnya. (nik/adv)