Menurut Hojbjerg, dukungan yang luar biasa dari para penggemar memberikan energi tambahan bagi tim untuk tampil dengan semangat dan kepercayaan diri yang tinggi.
"Atmosfer di stadion membuat kami merasa seperti bermain di kandang sendiri. Ini memberikan keuntungan besar bagi kami dan kami mampu memanfaatkannya dengan baik," ujar Hojbjerg.
Hojbjerg menekankan bahwa kunci dari hasil imbang melawan Inggris adalah organisasi yang baik dan disiplin dalam menjalankan taktik yang telah dipersiapkan oleh tim pelatih.
BACA JUGA:PIALA EROPA 20224 : Slovenia vs Serbia, Dua Balkan Janjikan Tarung Sengit nan Heroik !
BACA JUGA:PIALA EROPA 2024 : Inggris vs Denmark, Pertarungan Sengit dengan Irit Gol
Meskipun Inggris memiliki sejumlah pemain bintang, Denmark mampu mengatur pertahanan mereka dengan baik sehingga membuat lawan kesulitan untuk menciptakan peluang yang berbahaya.
"Kami berhasil membatasi ruang bagi pemain-pemain berbahaya Inggris untuk mengembangkan permainan mereka. Ini adalah hasil dari persiapan yang matang dan kerja sama yang solid di antara semua pemain," jelas Hojbjerg.
Dengan hasil ini, Denmark kini menduduki peringkat kedua di Grup C dengan mengumpulkan dua poin dari dua pertandingan, berkat dua kali hasil imbang.
Sementara itu, Inggris masih memimpin klasemen sementara dengan empat poin, hasil dari satu kemenangan dan satu kali imbang.
Pertandingan selanjutnya bagi Denmark akan menjadi kesempatan untuk meraih kemenangan pertama mereka di turnamen ini dan mengamankan posisi di babak selanjutnya.
Kasper Hjulmand dan timnya akan terus bekerja keras untuk memperbaiki beberapa aspek permainan mereka dan mempertahankan semangat positif yang sudah terbangun di tim.(ant)