Italia tampak kesulitan untuk keluar dari tekanan Spanyol. La Furia Roja memainkan umpan-umpan pendek yang cepat dan mengurung pertahanan Azzurri.
Umpan satu-dua yang diterapkan oleh Rodri dan Pedri membuat Italia harus menumpuk pemain di lini belakang untuk menahan gempuran tersebut.
Pada menit ke-41, Fabian Ruiz kembali melepaskan tendangan keras, namun lagi-lagi Donnarumma berhasil mengamankan bola dengan mudah.
BACA JUGA:PIALA EROPA 2024 : Jerman Melaju ke 16 Besar Setelah Atasi Hungaria 2-0
BACA JUGA:PIALA EROPA 2024 : Skotlandia Vs Swiss, Beban Berat Tartan Army
Hingga akhir babak pertama, skor tetap bertahan 0-0 meski dominasi Spanyol terlihat jelas.
Memasuki babak kedua, Spanyol tidak mengendurkan tekanan.
Mereka terus menggempur pertahanan Italia dengan serangan-serangan yang dibangun melalui kerjasama apik antara Rodri, Fabian Ruiz, dan Pedri.
Di menit ke-54, pergerakan individu Nico Williams di sisi kiri menghasilkan umpan silang yang membingungkan pertahanan Italia.
Bola yang mengenai kepala Morata berbelok arah dan membuat Riccardo Calafiori salah mengantisipasi bola hingga masuk ke gawang sendiri.
Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Spanyol.
Morata kembali mengancam gawang Italia pada menit ke-57 melalui tendangan dari luar kotak penalti, tetapi Donnarumma lagi-lagi menunjukkan ketangguhannya dengan meninju bola yang mengarah ke tiang.
Di menit ke-70, pergerakan ciamik Yamal yang masuk ke dalam kotak penalti menghasilkan umpan matang kepada Williams yang berada di posisi terbuka.
Sayangnya, tendangan keras Williams hanya membentur mistar gawang Donnarumma.
Pada menit ke-81, Italia yang mencoba keluar menyerang mendapatkan peluang melalui Federico Dimarco di sektor kiri.
Dimarco berhasil memperoleh ruang tembak, namun tembakannya masih membentur barisan pertahanan Spanyol.