Denmark mengadopsi formasi 3-4-2-1 yang menunjukkan fleksibilitas mereka dalam bertahan dan menyerang.
Pertahanan yang rapat dengan tiga bek tengah yakni Joachim Andersen, Andreas Christensen, dan Jannick Verstergaard mampu memberikan perlindungan yang solid di depan gawang Kasper Schmeichel.
Sementara itu, pemain sayap seperti Joakim Maehle dan Victor Kristiansen memberikan opsi lebar dan serangan balik cepat.
Di sisi lain, Inggris dengan formasi 4-2-3-1 mencoba mengontrol permainan dari lini tengah dengan Declan Rice dan Trent Alexander-Arnold sebagai poros ganda.
Peran penting diberikan kepada Kyle Walker dan Kieran Trippier di sisi sayap untuk mendukung serangan dan juga bertahan.
Harry Kane yang menjadi ujung tombak serangan dibantu oleh tiga gelandang serang di belakangnya, yakni Phil Foden, Bukayo Saka, dan Jude Bellingham.
Performa Pemain
1. Harry Kane: Kapten Timnas Inggris ini menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang kelas dunia dengan mencetak gol pembuka.
Selain itu, pergerakannya tanpa bola dan kemampuannya dalam menahan bola serta mengatur serangan sangat berpengaruh bagi tim.
2. Jordan Pickford: Penjaga gawang Everton ini kembali menunjukkan performa yang stabil dengan beberapa penyelamatan penting. Meski kebobolan satu gol, performanya tetap patut diapresiasi.
3. Morten Hjulmand: Pemain yang mencetak gol penyama kedudukan bagi Denmark ini menunjukkan kemampuannya dalam melakukan tendangan jarak jauh.
Golnya dari luar kotak penalti menunjukkan teknik dan keberaniannya dalam mengambil risiko.
4. Pierre-Emile Højbjerg: Gelandang Tottenham Hotspur ini bermain dominan di lini tengah Denmark, mampu mengendalikan tempo permainan dan memberikan tekanan konstan kepada pemain tengah Inggris.
Setelah pertandingan, pelatih kedua tim memberikan pandangan mereka mengenai hasil pertandingan dan performa tim.
Gareth Southgate, Pelatih Inggris:
“Kami memulai pertandingan dengan baik dan mampu mencetak gol terlebih dahulu. Namun, kami kehilangan kendali permainan di beberapa momen yang memberikan Denmark kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Kami harus lebih konsisten dalam menjaga intensitas permainan. Hasil ini jelas mengecewakan, tetapi kami masih memiliki satu pertandingan lagi untuk memastikan langkah kami ke babak 16 besar.”