Dalam hal peringkat FIFA, Turki saat ini berada di peringkat 40 sedangkan Georgia berada di peringkat 75.
Perbedaan ini mencerminkan pengalaman dan kualitas yang lebih tinggi dari Turki dalam kompetisi internasional, dibandingkan dengan Georgia yang baru pertama kali berpartisipasi dalam Piala Eropa.
Georgia, yang akan mengandalkan pemain-pemain seperti Khvicha Kvaratskhelia, Giorgi Chakvetadze, dan Georges Mikautadze, memiliki harapan besar meskipun dihadapkan pada tim yang lebih berpengalaman seperti Turki.
BACA JUGA:PIALA EROPA 2024 : Belgia vs Slovakia Malam Ini, Pertarungan Sengit di Euro 2024 !
BACA JUGA:PIALA EROPA 2024 : Laga Perdana Grup C Denmark dan Slovenia Berakhir Imbang 1-1
Meskipun Georgia memiliki sedikit catatan kurang mengesankan dalam pertemuan mereka dengan Turki, mereka tetap percaya diri bahwa mereka bisa memberikan kejutan di Euro 2024.
Willy Sagnol, pelatih Georgia, telah menegaskan bahwa timnya siap menghadapi tantangan dari Turki dan berharap untuk memanfaatkan momentum debutan mereka dalam kompetisi ini.
Meskipun Turki tidak menunjukkan performa yang mengesankan dalam beberapa pertandingan pemanasan mereka menjelang Euro 2024, Georgia tetap berpeluang untuk meraih hasil positif berdasarkan strategi dan kesiapan yang telah dipersiapkan.
Turki dikenal dengan gaya bermain yang menekankan pada serangan langsung dan umpan cepat, yang mengharuskan para pemainnya untuk berlari tanpa henti.
Sementara itu, Georgia dipersiapkan untuk menghadapi tekanan tersebut dengan memperkuat pertahanan mereka, yang dianggap sebagai fondasi utama untuk membangun kepercayaan diri di lapangan.
Sagnol kemungkinan akan memasang formasi 5-3-2 dengan tiga bek tengah seperti Otar Kakabadze, Lasha Dvali, dan Guram Kashia, yang didukung oleh dua bek sayap untuk membantu menjaga stabilitas di lini tengah.
Di sektor serangan, Georgia mengandalkan duet Khvicha Kvaratskhelia dan Georges Mikautadze untuk menjadi ujung tombak dalam mencari gol.
Sementara itu, pelatih Turki, Vincenzo Montella, cenderung fokus pada serangan dengan memasang formasi 4-2-3-1.
Mereka mengandalkan Alper Yilmaz sebagai ujung tombak, didukung oleh Kerem Akturkoglu dan Arda Guler di sayap, serta Kenan Yildiz di posisi gelandang serang.
Di lini tengah, Salih Ozcan dan Hakan Calhanoglu diharapkan untuk memberikan stabilitas, sementara lini belakang dikuasai oleh Merih Demiral dan Abdulkerim Bardakci.
Dengan komposisi pemain dan statistik yang ada, pertandingan ini diprediksi memiliki potensi untuk hasil imbang.