Setelah gol tersebut, Denmark terus menekan pertahanan Slovenia.
Penyerang Slovenia, Benjamin Sesko, hampir membobol gawang Denmark melalui sepakan spekulasi jarak jauhnya.
Namun, usaha tersebut masih bisa digagalkan oleh kiper Denmark, Kasper Schmeichel.
BACA JUGA:PIALA EROPA 2024 : Belanda Andalkan Xavi Simons Hadapi Polandia Malam Ini !
BACA JUGA:PIALA EROPA 2024 : Spanyol Pesta Besar Atasi Kroasia
Beberapa saat kemudian, Andraz Sporar mendapat ruang di lini pertahanan Denmark, tetapi ia gagal menguasai bola dengan baik dan peluang yang ada pun terbuang percuma.
Denmark terus mendominasi jalannya pertandingan di babak pertama.
Mereka bermain dengan tempo tinggi dan menguasai penguasaan bola.
Slovenia mencoba memberikan perlawanan, namun serangan-serangan mereka selalu bisa digagalkan oleh lini pertahanan Denmark yang solid.
Pada menit-menit akhir babak pertama, Denmark nyaris menggandakan keunggulan mereka.
Benjamin Sesko yang berusaha menghalau bola dari kotak penaltinya justru hampir membuat gol bunuh diri.
Bola hasil kemelut itu melenceng sedikit keluar dari gawang Jan Oblak. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 1-0 bagi Denmark.
Memasuki babak kedua, Slovenia tampil lebih agresif dalam mencoba menekan pertahanan Denmark.
Pelatih Slovenia, Matjaz Kek, melakukan beberapa perubahan taktik untuk meningkatkan intensitas serangan mereka.
Adam Gnezda Cerin melepaskan umpan silang melebar saat Slovenia terus menekan untuk menyamakan kedudukan.
Sepakan Andraz Sporar yang menyambut bola tendangan bebas juga masih melebar.