BACA JUGA:Boikot Produk Israel : PHRI Minta Pemerintah Klarifikasi Tiap Produk yang Terafiliasi Israel !
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Kamis 13 Juni 2024 : Sumatera Selatan Potensi Diguyur Hujan !
Lanjutnya, Kenaikan harga tersebut, ditandai dengan adanya peningkatan kebutuhan masyarakat di menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Meskipun mengalami kenaikan yang tidak kalah penting harus memastikan pasokan dan bahan pokok penting masih tetap stabil,"tandasnya.
Tindakan yang sama juga dilakukan Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional Prabumulih.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok serta mengendalikan inflasi pasar.
Selain itu, sidak tersebut merupakan langkah antisipatif pemerintah kota dalam menyambut salah satu hari besar umat Islam ini, yang sering kali mempengaruhi dinamika pasar tradisional.
Pantauan di lapangan, dalam sidak yang dilakukan, Pj Walikota H Elman ST MM langsung bertanya kepada para pedagang mengenai stok dan harga bahan pokok seperti cabai, bawang merah, bawang putih, daging, dan bahan pokok lainnya.
Langkah ini tidak hanya untuk mendapatkan informasi langsung dari sumbernya tetapi juga untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat Prabumulih menjelang Idul Adha dapat terpenuhi dengan baik.
"Kita ingin memastikan ketersediaan bahan pangan dan bahan pokok menjelang Idul Adha ini," ujar H Elman ST MM di sela-sela sidaknya.
Menurutnya, sidak ini penting untuk memonitor langsung situasi di lapangan dan memberikan respons cepat terhadap segala permasalahan yang mungkin muncul terkait ketersediaan dan harga bahan pokok.
Dijelaskannya, hasil dari sidak tersebut menunjukkan bahwa ketersediaan bahan pokok seperti daging sapi, ayam potong, bawang, dan cabai semuanya dalam kondisi aman dan tersedia dalam jumlah yang cukup.
"Daging normal, cuma harga cabai sejak seminggu ini ada kenaikan harga dari Rp35 ribu per kilogram menjadi Rp60 ribu per kilogram. Tapi alhamdulillah meskipun ada kenaikan harga bahan pangan dan bahan pokok, stoknya aman dan harganya pun masih terkendali," ungkap Elman seraya mengatakan peningkatan harga cabai yang signifikan dalam seminggu terakhir menjadi perhatian khusus dalam sidak kali ini.
Meskipun harga mengalami kenaikan, Elman menekankan bahwa stok cabai masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Lebih lanjut, Elman menuturkan bahwa guna menekan harga pasar, pihaknya terus melaksanakan kegiatan operasi pasar murah (OPM) dan gerakan pangan murah (GPM).
"Kita terus melaksanakan kegiatan OPM dan GPM di setiap kelurahan. Pagi tadi kita laksanakan di gedung kesenian Kelurahan Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat," pungkasnya.