"Dahulu kita mengatakan kalau dipilih langsung atau satu orang satu suara (one man one vote), mana mungkin ada orang mau menyogok 127 juta pemilih, mana mungkin, perlu ratusan triliun. Ternyata mungkin, itu luar biasa," kata Amien Rais saat bertemu dengan Bambang Soesatyo di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6).
Amien pun memohon maaf atas perhitungan yang agak naif itu sehingga melucuti kekuasaan MPR sebagai sebagai lembaga tertinggi yang memilih presiden dan wakil presiden.
"Jadi, sekarang kalau mau dikembalikan dipilih MPR, mengapa tidak? MPR 'kan orangnya berpikir, punya pertimbangan," katanya menegaskan.
BACA JUGA:Gerindra Tunggu Prabowo Sebelum Usung Khofifah di Pilkada Jatim 2024
BACA JUGA:KPU Sumatera Selatan Petakan 13.055 TPS untuk Pilkada 2024
Amien mendoakan agar MPR saat ini dapat menyelesaikan segala tugas dan dapat kembali menjadi lembaga tertinggi negara.
"Kalau tidak, nanti MPR kurang berbobot," ujarnya. (ant)