Melalui kemitraan ini, Nike berencana menciptakan sepatu basket yang bukan hanya bergaya tetapi juga memberikan kinerja luar biasa di lapangan.
Mereka merekrut desainer ternama Peter Moore dan Tinker Hatfield untuk mewujudkan visi ini.
Hasilnya adalah Nike Air Jordan 1 yang diluncurkan pada tahun 1985.
BACA JUGA:ASUS Resmi Luncurkan Zenfone 11 Ultra : Pesaing Berat iPhone 14, Performa Dijamin Lebih Kenceng !
BACA JUGA:7 Rekomendasi Hijab Segi Empat Brand Lokal Murah, Harganya Segini !
Nike Air Jordan 1 langsung mencuri perhatian dengan desainnya yang inovatif dan gaya yang mengagumkan.
Namun, sepatu ini juga terkenal karena melanggar aturan seragam NBA pada saat itu.
NBA memiliki aturan ketat mengenai warna sepatu yang dikenakan oleh pemain.
Sepatu harus sesuai dengan warna seragam tim dan warna dominan yang telah ditentukan.
Air Jordan 1, dengan warna merah, hitam, dan putih yang mencolok, tidak memenuhi aturan ini.
Setiap kali Michael Jordan memakai sepatu ini di lapangan, dia didenda oleh NBA sebesar $5.000.
Namun, Nike melihat ini sebagai peluang untuk pemasaran.
Mereka membayar semua denda dan memanfaatkan kontroversi ini dalam kampanye iklan mereka.
Hasilnya, sepatu ini menjadi semakin populer dan permintaannya meningkat tajam.
Michael Jordan membuktikan bahwa sepatu ini tidak hanya sekadar gaya tetapi juga kinerja.
Di lapangan, dia meraih banyak penghargaan individu dan memimpin Chicago Bulls menuju kejayaan.