Pembangunan Flyover Sekip Ujung terdiri dari beberapa bagian penting, yaitu 190 meter jembatan, 160 meter oprit sisi Jalan Basuki Rahmat, dan 310 meter oprit sisi Jalan R. Soekamto.
Pekerjaan fisik flyover ini dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, dengan kontraktor PT. Waskita Karya.
Flyover Sekip Ujung ini juga akan dilengkapi dengan ornamen-ornamen lokal yang mempercantik sisi bangunan.
Ornamen songket Palembang akan digunakan untuk pendestrian, menambah estetika dan memperkuat identitas lokal.
Dengan dibukanya Flyover Sekip Ujung, diharapkan akan terjadi perubahan signifikan dalam alur lalu lintas di Palembang.
Warga yang selama ini harus menghadapi kemacetan parah kini bisa bernapas lega dengan adanya solusi infrastruktur yang representatif.
Pihak kepolisian dan dinas terkait akan terus memantau efektivitas flyover ini dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan fungsinya berjalan optimal.
Pembukaan ini juga menjadi momen penting bagi pemerintah daerah untuk menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur.
Selain itu, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyelesaikan proyek ini menjadi contoh positif bagaimana sinergi yang baik dapat menghasilkan proyek yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Respon masyarakat terhadap pembukaan flyover ini sangat positif.
Banyak warga yang merasa optimis bahwa flyover ini akan mengurangi waktu perjalanan dan membuat mobilitas mereka lebih lancar.
Beberapa warga yang diwawancarai mengungkapkan rasa syukur dan berharap agar proyek-proyek infrastruktur lainnya juga dapat segera direalisasikan.
"Saya sangat senang dengan adanya flyover ini. Setiap hari saya harus melewati jalan ini untuk bekerja dan biasanya macet. Mudah-mudahan sekarang perjalanan jadi lebih cepat," ujar Agus, seorang warga Palembang.
Warga lainnya, Lilis, berharap agar proyek-proyek serupa juga segera dilaksanakan di daerah lain yang juga mengalami kemacetan parah.
"Kami berharap pemerintah terus memperhatikan masalah infrastruktur ini. Bukan hanya di kota besar, tapi juga di daerah-daerah lain yang butuh perhatian," katanya.
Flyover Sekip Ujung bukan hanya simbol kemajuan infrastruktur di Palembang, tetapi juga bukti nyata dari upaya bersama antara pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.