Setibanya di Kolam Renang Pelangi, suasana semakin meriah.
Para murid yang sebagian besar berusia 5-6 tahun, langsung berlarian dengan gembira, tak sabar untuk bermain air.
Para orang tua dan guru berusaha mengawasi setiap gerak-gerik anak-anak mereka, namun antusiasme tinggi dari anak-anak membuat pengawasan menjadi lebih menantang.
BACA JUGA:Sebabkan 1 Orang Meninggal dan 3 Pingsan : Pemilik Sumur Minyak Ilegal di Muba Ditangkap !
Kolam Renang Pelangi sendiri menawarkan beberapa kolam dengan kedalaman bervariasi, termasuk kolam dengan kedalaman 120 cm, yang menjadi lokasi insiden tragis tersebut.
Sayangnya, kegembiraan ini berubah menjadi kepanikan dan duka.
Seorang murid perempuan berusia 6 tahun ditemukan tenggelam di kolam dengan kedalaman 120 cm.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, ketika anak-anak tengah asyik berenang.
Menurut keterangan Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Kosim, anak-anak tersebut berenang dengan pengawasan orang tua masing-masing.
Namun, korban diduga lepas dari pengawasan, baik dari orang tua maupun petugas kolam renang, yang saat itu tengah menyiapkan ban untuk disewa oleh pengunjung lain.
Setelah ditemukan tenggelam, korban segera dilarikan ke Puskesmas Karya Sakti dengan harapan dapat segera diberikan pertolongan medis.
Namun, harapan tersebut pupus.
Menurut keterangan pihak puskesmas, saat tiba, korban sudah tidak memberikan respon.
Tim medis sempat melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) selama 30 menit, namun tidak berhasil.
Tidak ada tanda-tanda kehidupan yang terdeteksi, dengan pupil yang sudah melebar maksimal dan gelombang jantung yang flat atau datar saat dilakukan pemeriksaan EKG.