Sejak pagi hari, warga sudah mulai berdatangan ke Pasar Bukit Sulap untuk mendapatkan posisi terbaik menyambut kedatangan Presiden.
Jalan Sudirman yang biasanya ramai dengan aktivitas pasar, hari itu dipenuhi oleh warga yang membawa payung dan jas hujan sebagai persiapan menghadapi cuaca yang tidak menentu.
Tim pengamanan dari kepolisian dan TNI juga sudah bersiap di sepanjang jalan untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara.
BACA JUGA:Rencana Kunker Jokowi ke Sumsel, Selain Palembang 3 Daerah Ini Masuk Daftar Sasaran
BACA JUGA:Jokowi Pastikan Harga BBM Tidak Naik 2024
Panggung utama untuk penyambutan Presiden pun telah didirikan di depan pasar, lengkap dengan dekorasi dan bendera merah putih yang berkibar megah.
Petugas juga sibuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di sekitar lokasi.
Saat hujan mulai mereda, warga yang semula berteduh mulai kembali berdiri di pinggir jalan.
Terlihat raut wajah penuh harapan dan semangat, mereka mulai bertepuk tangan dan bersorak-sorai.
Tidak sedikit yang mengabadikan momen ini dengan ponsel mereka, berharap bisa mendapatkan foto atau video Presiden Jokowi yang sedang melakukan kunjungan kerja.
Ibu Murni, seorang pedagang di pasar, merasa senang karena tokonya menjadi tempat berteduh bagi banyak warga.
"Saya senang sekali, meskipun hujan, tapi lihat semangat warga, termasuk anak-anak muda, luar biasa. Mereka rela basah-basahan demi lihat Presiden Jokowi," ujarnya.
Kunjungan Presiden Jokowi ke Lubuklinggau kali ini adalah bagian dari agenda kerja untuk memantau langsung perkembangan sejumlah proyek pembangunan di Sumatera Selatan.
Selain mengunjungi Pasar Bukit Sulap, Jokowi dijadwalkan untuk meninjau beberapa proyek infrastruktur seperti jalan tol dan fasilitas publik lainnya yang sedang dibangun di kota ini.
Kehadiran Presiden di Pasar Bukit Sulap juga menjadi momen penting untuk berdialog langsung dengan para pedagang dan masyarakat setempat.
Melalui dialog ini, Presiden diharapkan dapat mendengar langsung aspirasi dan keluhan warga terkait berbagai isu lokal, termasuk masalah ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.