PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumsel berkolaborasi melibatkan para pelajar guna mengendalikan inflasi daerah dengan memasifkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Goes to School.
Hal ini diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) S.A Supriono saat membuka kegiatan Training of Trainers (ToT) Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Goes to School Awards 2024 di Hotel Zuri, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (28/5/2024).
Supriono mengatakan saat ini Pemprov Sumsel belum memiliki wadah khusus untuk mendidik calon petani milenial.
Oleh karena itu, menurutnya sekolah mampu menciptakan petani milenial di masa depan.
BACA JUGA:Pemkab OKU Distribusikan 11 Ribu Paket Sembako untuk Korban Banjir
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Rabu 29 Mei 2024 : Hujan Ringan hingga Sedang Mengguyur Indonesia !
"Bisnis pertanian itu belum merambah sampai usia muda, ini berbeda dengan di pulau Jawa yang telah menjadi budaya," kata Supriono.
Oleh karena itu, Supriono mendorong sekolah-sekolah untuk bersinergi dalam menyiapkan lulusan terbaik.
Terlebih pada tahun 2045 mendatang penduduk Indonesia akan menjadi nomor empat terbesar di dunia sehingga tantangan yang ditimbulkan pun akan semakin banyak terutama dalam pemenuhan pangan.
"Di masa mendatang akan ada dua krisis dunia yang menyebabkan ekonomi terguncang yaitu krisis pangan dan krisis energi. Maka dari itu sejak dini kita harus siapkan generasi yang bisa menciptakan pangan sehat dan banyak serta energi yang tak terbatas," jelasnya.
BACA JUGA:Pengumuman : Gaji ke-13 ASN dan Pensiunan Cair 3 Juni 2024, Siap-siap Cek Rekening !
BACA JUGA:Tyas Fatoni Apresiasi Pelaksanaan Sriwijaya Expo Tahun 2024
Supriono mengatakan mulanya GSMP dikenalkan pada tahun 2021 bertujuan mengubah pola pikir masyarakat dari sekedar pembeli menjadi produsen.
Hal ini diharapkan komiditi yang kerap memicu inflasi dapat ditanam sendiri di pekarangan rumah.
"Selama ini inflasi di Sumsel berkutat dengan komoditas seperti cabai, bawang merah selalu itu. Padahal itu bisa kita tanam sendiri," ucapnya.