PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Desa Sungsang di Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, salah satu desa terkaya yang memiliki sejarah panjang.
Desa ini bukan hanya memiliki sejarah yang dimulai beberapa ratus tahun yang lalu, tetapi lebih dari ribuan tahun yang lalu.
Dengan kekayaan budaya dan potensi alamnya, Sungsang menawarkan berbagai keunikan yang membuatnya layak untuk dijadikan destinasi wisata utama.
Sungsang merupakan desa kaya raya di Kabupaten Banyuasin yang menyimpan banyak harta karun tak ternilai harganya.
Harta karun yang tersimpan di bumi desa di ujung selatan Sumatera ini berupa potensi wisata, perikanan laut, budaya, dan sejarah.
Desa Sungsang dinobatkan sebagai salah satu desa wisata kelas dunia dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
BACA JUGA:Sejarah dan Legenda Desa Sungai Angit Musi Banyuasin : Desa Kaya Raya di Sumatera Selatan !
BACA JUGA:9 Jenis Sapi yang Ada di Indonesia, Kenali Ciri-ciri dan Kualitasnya !
Dikutip dari portal Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sungsang menduduki posisi ke 75 dari 300 desa wisata se-Indonesia.
Sejarah Sungsang dimulai dari prasasti Kota Kapur merupakan bukti tertulis yang menghubungkan dengan peradaban Sriwijaya yang megah.
Kota Kapur berhadapan langsung dengan Selat Bangka, jalur utama transportasi laut pada masa lalu.
BACA JUGA:Daftar 6 Kabupaten Penghasil Jagung Paling Banyak di Sumatera Selatan : Juaranya Bukan Banyuasin !
BACA JUGA:5 Kabupaten dan Kota Penghasil Ikan Terbesar di Sumatera Selatan : Juaranya Bukan Banyuasin !