Animo penonton yang sangat bergairah memberikan dukungan moral yang besar bagi Persib, meski mereka harus menghadapi perlawanan sengit dari Madura United di fase awal pertandingan.
Kemenangan ini memberikan harapan besar bagi Persib untuk mengangkat trofi Liga 1 musim ini.
Setelah terakhir kali memenangkan gelar pada tahun 2014, harapan para Bobotoh untuk melihat tim kesayangan mereka kembali berjaya semakin mendekati kenyataan.
Meskipun masih ada leg kedua yang harus dimainkan, kemenangan telak di leg pertama ini memberikan keunggulan psikologis dan moral yang signifikan bagi Persib.
Dengan mempertahankan performa dan semangat juang yang sama, Persib Bandung memiliki peluang besar untuk membawa pulang trofi Liga 1 ke Kota Bandung.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menyatakan kebanggaannya terhadap penampilan tim.
"Kami bermain dengan semangat dan determinasi tinggi. Gol-gol yang tercipta adalah hasil kerja keras tim, terutama di babak kedua," ujarnya.
Ia juga memuji kontribusi pemain pengganti yang mampu mengubah dinamika permainan.
David Da Silva, yang mencetak dua gol penting, merasa optimis tentang peluang Persib di leg kedua.
"Kami harus tetap fokus dan tidak menganggap enteng lawan. Kemenangan ini adalah langkah besar, tetapi masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan," kata Da Silva.
Madura United, meski mengalami kekalahan, tidak akan menyerah begitu saja.
Mereka pasti akan melakukan berbagai persiapan untuk leg kedua, berharap bisa membalikkan keadaan di kandang mereka.
Pelatih Madura United, Rakhmat Basuki, mengakui kekalahan timnya namun bertekad untuk memperbaiki performa.
"Kami harus belajar dari kesalahan dan tampil lebih baik di leg kedua. Peluang masih ada, dan kami akan berjuang hingga akhir," tegas Basuki.
Para Bobotoh, penggemar setia Persib, terus memberikan dukungan penuh.
Mereka berharap tim kesayangan mereka bisa menjaga momentum dan meraih kemenangan di leg kedua.