Selain itu, budidaya patin Pustina dapat menciptakan lapangan kerja baru, baik dalam proses budidaya, pengolahan, maupun pemasaran.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Pemerintah daerah Ogan Ilir juga berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan budidaya patin Pustina melalui berbagai program dan inisiatif.
Salah satunya adalah peningkatan kapasitas Balai Benih Ikan (BBI) dan penyediaan fasilitas pendukung seperti kolam budidaya, sarana pengolahan, dan akses pasar.
Selain itu, pemerintah juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani ikan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam budidaya patin Pustina.
Ini termasuk teknik pemijahan buatan, manajemen pakan, pengendalian penyakit, dan praktik-praktik budidaya berkelanjutan.
Meskipun memiliki banyak keunggulan, budidaya patin Pustina juga menghadapi beberapa tantangan.
Salah satunya adalah ketersediaan benih berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah bekerja sama dengan berbagai lembaga penelitian dan perguruan tinggi untuk mengembangkan teknologi pemijahan dan perbanyakan benih yang lebih efisien.
Selain itu, petani ikan juga perlu terus didorong untuk menerapkan praktik budidaya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Hal ini penting untuk menjaga kelestarian sumber daya alam dan kualitas lingkungan, sehingga budidaya patin Pustina dapat berlangsung dalam jangka panjang.
Dengan segala potensi dan dukungan yang ada, ikan patin Pustina diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi komoditas unggulan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta kontribusi ekonomi daerah.
Sebagai primadona baru dalam sektor budidaya ikan, patin Pustina membawa harapan baru bagi para petani ikan dan menjadi simbol kemajuan perikanan di Ogan Ilir.***