KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Selain debu dan alergen lainnya, stres dan emosi negatif seperti sedih berlebihan ternyata bisa menjadi pemicu kambuhnya asma.
Fenomena ini semakin mendapat perhatian dari para ahli kesehatan, mengingat meningkatnya kasus asma yang terkait dengan faktor psikologis.
Bagaimana stres dan emosi negatif dapat mempengaruhi kesehatan pernapasan, khususnya pada penderita asma.
BACA JUGA:Keajaiban Buah Sirsak : Membantu Mencegah Penuaan Dini dan Memperkuat Tulang !
BACA JUGA:Apa Itu IBS pada Anak ? Begini Cara Mendeteksinya !
Hubungan Antara Emosi dan Asma
Emosi yang kuat dan stres merupakan pemicu asma yang terkenal.
Terdapat bukti adanya hubungan antara asma, kecemasan, dan depresi, meskipun hasilnya terkadang tidak konsisten.
Kecemasan dan depresi mungkin berhubungan dengan kontrol asma yang buruk.
Pasien asma dengan gangguan kecemasan dan depresi cenderung memiliki kontrol asma yang lebih buruk dibandingkan mereka yang tidak mengalami gangguan tersebut.
BACA JUGA:Pentingnya Makanan Sehat untuk Si Kecil : Membentuk Dasar Gizi yang Kuat
BACA JUGA:Jangan Diabaikan ! Cek Kesehatanmu dari Warna Kuku, Sudah Normalkah ?
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran kesehatan mental dalam pengelolaan asma.
Dampak Stres pada Asma
Perlu diketahui bahwa gangguan mood bukanlah satu-satunya faktor emosional yang mempengaruhi alergi asma ini.