Kejadian ini juga menimbulkan dorongan untuk meningkatkan keamanan di tempat-tempat ibadah agar jamaah dapat beribadah dengan tenang dan aman.
Saat ini, polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik penikaman ini.
Motif pelaku masih menjadi misteri, dan polisi berupaya mengumpulkan bukti serta keterangan lebih lanjut dari saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.
"Kami terus melakukan pendalaman kasus ini untuk mengetahui motif pelaku. Semua informasi yang kami dapatkan akan disampaikan pada saat rilis resmi nanti," jelas AKBP Andri Kurniawan.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh kejadian ini.
Mereka berjanji akan melakukan pengamanan lebih ketat di tempat-tempat ibadah agar kejadian serupa tidak terulang.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk lebih waspada dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar mereka.
Kejadian ini mendorong pihak berwenang untuk meningkatkan upaya preventif guna mencegah tindak kriminal di tempat-tempat ibadah.
Polres Metro Jakarta Barat akan bekerjasama dengan pihak keamanan lokal untuk memperketat pengawasan dan patroli di daerah-daerah yang dianggap rawan.
"Kami akan meningkatkan patroli dan pengawasan di tempat-tempat ibadah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam beribadah," kata Andri.
Selain itu, polisi juga akan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan bersama dan segera melaporkan hal-hal yang mencurigakan.
Dengan kerjasama yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.
Penikaman terhadap imam mushalla di Kedoya Utara adalah peristiwa tragis yang mengejutkan dan menimbulkan duka mendalam bagi masyarakat.
Polisi berhasil menangkap terduga pelaku setelah melakukan pengejaran dan pelumpuhan di Kampung Bahari, Tanjung Priok.
Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.
Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap motif di balik penikaman ini, sementara pihak kepolisian berjanji akan meningkatkan keamanan di tempat-tempat ibadah agar kejadian serupa tidak terulang.