Ada beberapa alasan mengapa sekolah-sekolah kedinasan ini sepi peminat, meskipun menawarkan peluang karir yang menjanjikan:
1. Lokasi Geografis
Banyak sekolah kedinasan yang sepi peminat berada di daerah-daerah yang relatif terpencil seperti Papua Barat dan Sulawesi Utara.
Hal ini mungkin menjadi salah satu faktor yang mengurangi minat pendaftar karena pertimbangan jarak dan aksesibilitas.
2. Kurangnya Informasi
Beberapa calon mahasiswa mungkin kurang mendapat informasi mengenai sekolah-sekolah kedinasan ini dan peluang karir yang ditawarkan.
Sosialisasi yang kurang efektif dapat berkontribusi terhadap rendahnya jumlah pendaftar.
3. Persyaratan Khusus
Setiap sekolah kedinasan memiliki persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh pendaftar.
Terkadang, persyaratan ini cukup ketat sehingga mengurangi jumlah pendaftar yang lolos seleksi awal.
Meskipun sepi peminat, memilih sekolah kedinasan yang kurang diminati bisa menjadi langkah strategis bagi detikers yang ingin memastikan peluang karir sebagai PNS.
Berikut beberapa keuntungannya:
1. Persaingan Lebih Rendah
Dengan jumlah pendaftar yang lebih sedikit, persaingan untuk masuk menjadi lebih rendah, sehingga peluang untuk diterima menjadi lebih besar.
2. Peluang Karir yang Terjamin
Lulusan sekolah kedinasan sering kali langsung diangkat menjadi PNS, sehingga karir masa depan lebih terjamin.