Namun bola kembali meleset dari sasaran.
Pemain pengganti, Emile Smith-Rowe, juga nyaris mencetak gol setelah tendangan volinya membentur tiang gawang.
Gol kemenangan Arsenal akhirnya datang pada menit ke-89.
Martin Odegaard yang tampil cemerlang sepanjang pertandingan memberikan umpan terobosan kepada Kai Havertz.
Pemain asal Jerman itu dengan tenang menaklukkan Pickford dan mengubah skor menjadi 2-1 untuk Arsenal.
Meski menciptakan beberapa peluang tambahan di sisa waktu pertandingan, termasuk tendangan Gabriel Martinelli yang melebar, skor 2-1 tetap bertahan hingga peluit akhir.
Kemenangan ini memberikan tiga poin penting, namun tidak cukup untuk menyalip Manchester City di puncak klasemen.
Sementara Arsenal berjuang keras di Emirates, di Etihad Stadium, Manchester City memastikan gelar juara mereka dengan mengalahkan West Ham 3-1.
Phil Foden mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut, mengawali kemenangan dengan gol cepat di menit pertama.
Gol ketiga City dicetak oleh Rodri, memastikan tidak ada harapan bagi Arsenal untuk merebut gelar juara.
Dengan hasil ini, City mengakhiri musim dengan 91 poin, unggul dua poin dari Arsenal.
Keberhasilan ini menandai gelar Liga Premier keempat secara berturut-turut bagi Manchester City dan yang kesepuluh dalam sejarah klub.
Musim 2023/24 adalah musim yang penuh tantangan bagi Arsenal.
Di bawah asuhan Mikel Arteta, The Gunners memulai musim dengan baik dan sempat memimpin klasemen selama beberapa pekan.
Namun, inkonsistensi di pertengahan musim dan beberapa hasil imbang yang mengecewakan membuat mereka kehilangan momentum.
Cedera pemain juga menjadi faktor yang mempengaruhi perjalanan Arsenal.