6. Cik Ujang (Bupati Lahat): Rp10,98 miliar.
7. Prana Putra Sohe (Wali Kota Lubuklinggau): Rp9,83 miliar.
8. Alpian Maskoni (Wali Kota Pagaralam): Rp8,86 miliar.
9. Panca Wijaya Akbar (Bupati Ogan Ilir): Rp8,84 miliar.
10. Ridho Yahya (Wali Kota Prabumulih): Rp8,68 miliar.
Laporan LHKPN menunjukkan variasi yang signifikan dalam kekayaan kepala daerah di Sumatera Selatan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya kekayaan ini termasuk latar belakang ekonomi sebelum menjabat, investasi pribadi, dan keberhasilan dalam bisnis.
1. Investasi Tanah dan Properti
Banyak kepala daerah memiliki kekayaan besar dalam bentuk tanah dan bangunan.
Contohnya, Devi Suhartoni memiliki properti senilai lebih dari Rp50 miliar.
Ini menunjukkan investasi yang signifikan di sektor properti, yang cenderung meningkat nilainya seiring waktu.
2. Kendaraan dan Alat Transportasi
Koleksi kendaraan mewah juga menjadi salah satu indikator kekayaan.
Devi Suhartoni memiliki Wrangler Rubicon, sementara Heri Amalindo memiliki berbagai mobil termasuk Toyota Alphard.
Investasi dalam kendaraan menunjukkan gaya hidup yang mewah dan nilai aset yang dapat berfungsi sebagai investasi jangka panjang.
3. Harta Bergerak Lainnya