MARTAPURA, KORANPALPOS.COM - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), memberikan perlakuan khusus bagi Calon Jamaah Haji (CJH) asal daerah itu yang memiliki risiko tinggi.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag OKU Timur Muhammad Husni di Martapura, Kamis, mengatakan berdasarkan kuota tercatat sebanyak 830 calon haji asal daerah itu yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada musim haji tahun 2024/1445 Hijriah.
Dia mengatakan dari jumlah tersebut lebih dari 50 orang jamaah diantaranya merupakan lansia berusia di atas 65 tahun yang masuk kategori risiko tinggi.
"Bahkan sejumlah calon haji lansia ini ada yang menggunakan kursi roda," katanya.
BACA JUGA:Intruksi Kapolda Unit Pidsus Sat Reskrim Polres Ogan Ilir Lakukan Pembongkaran Gudang BBM Ilegal
BACA JUGA:Banyak Kendaraan ODOL Melanggar : Satlantas Polres Ogan Ilir Lakukan Ini !
Untuk jamaah risiko tinggi ini, pihaknya memastikan akan memberikan perlakuan khusus dalam hal pendampingan selama menjalani proses ibadah haji.
"Perhatian khusus tersebut dalam hal mulai dari pendampingan obat, peralatan, maupun pendampingan manusia," tegasnya.
Dia menambahkan ratusan calon haji Kabupaten OKU Timur tersebut tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 10 dan 11 dengan jadwal keberangkatan dari daerah asal menuju Asrama Haji Palembang pada 23-24 Mei 2024.
Untuk gelombang pertama atau Kloter 10 para jamaah berjumlah sebanyak 442 orang bertolak dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menuju Saudi Arabia pada 24 Mei 2024.
BACA JUGA:Calih DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Otomatis Gugur, Ini Penjelasan KPU Kota Lubuklinggau
BACA JUGA:Lantik 40 PPK, Ketua KPU dan Sekda Lubuklinggau Beri Pesan Ini
Kemudian pada hari berikutnya menyusul Kloter 11 sebanyak 388 calon haji asal Kabupaten OKU kembali diberangkatkan ke Tanah Suci guna menjalankan serangkaian ibadah haji.
Menurut dia, seluruh jamaah yang akan diberangkatkan ini sebelumnya telah menjalani serangkaian, persiapan seperti manasik haji yang digelar selama 10 hari di tiga zona wilayah setempat. (ant)