2. Animator Indonesia dalam Proses Produksi Film
Teknologi yang digunakan untuk menghidupkan karakter kera dan suasana film dicapai melalui teknologi Performance Capture, berkat para ahli di Wētā FX.
Perusahaan efek visual di Selandia Baru, milik pembuat film Peter Jackson, telah bekerja pada tiga film sebelumnya dan memainkan peran besar dalam "Kingdom of the Planet of the Apes".
BACA JUGA:Film ‘Inside Out 2’ Hadirkan 4 Emosi Baru Riley
BACA JUGA:Antara Sedih dan Mengocok Perut, Berikut Sinopsis Film 'Agak Laen' yang sedang viral!
Menariknya, ada keterlibatan animator Indonesia, Sashya Subono Halse, dalam tim ini.
Sashya, yang sebelumnya mengajar di bidang animasi di Indonesia, melanjutkan pendidikannya di Selandia Baru dan telah menjadi bagian dari Wētā FX selama lebih dari 4 tahun.
Fokus pada Facial Motion Animation, Sashya telah berkontribusi dalam beberapa film ikonik seperti "Guardians of the Galaxy Vol. 3" (2023) dan "Avatar: The Way of Water" (2022).
3. Adaptasi Teknologi dari "Avatar: The Way of Water"
Wes Ball mengakui bahwa proses produksi “Kingdom of the Planet of the Apes” sangat sulit dari segi teknis dan merupakan pembelajaran besar bagi dirinya. Salah satu tantangan terbesar adalah penambahan elemen air dalam cerita tersebut.
Ada sejumlah adegan yang memerlukan kera terlihat basah dan berada di dalam air. Erik Winquist, selaku Visual Effect Supervisor, menangani bagaimana air mengubah penampilan bulu mereka dengan menggabungkan teknologi yang digunakan dalam film "Avatar: The Way of Water".
4. Para Aktor Belajar "Menjadi Kera" Selama 6 Minggu
Sebelum proses syuting dimulai, para aktor mempelajari karakteristik dan pergerakan kera selama enam minggu di bawah bimbingan pelatih gerakan Alain Gauthier.
Ketika para pemeran tiba untuk pelatihan, tugas pertama Gauthier adalah membuat mereka sadar akan tubuh mereka.
Dia menyusun serangkaian latihan untuk memperkuat dan mengembangkan jalur saraf baru, memberi mereka alat untuk bergerak layaknya seekor kera.
Andy Serkis, yang menciptakan karakter Caesar di tiga film sebelumnya, diundang sebagai konsultan khusus untuk menyempurnakan suara dan karakterisasi.