Dimsum Ayam : Kuliner Kaki Lima yang Menggoda Selera

Rabu 15 May 2024 - 10:31 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

Siomay ini terbuat dari daging ayam cincang yang dicampur dengan udang, bawang putih, tepung tapioka, dan berbagai bumbu lainnya.

BACA JUGA:Mengulik Kelezatan Kue Jadul Kumbu: Kuliner Tradisional dengan Sentuhan Modern

BACA JUGA:Tape Goreng : Lezatnya Tradisi Kuliner Indonesia yang Terus Bergaung

Adonan tersebut kemudian dibungkus dengan kulit pangsit tipis dan dikukus hingga matang.

Selain siomay, ada juga hakao ayam, yang menggunakan kulit yang lebih transparan dan lembut.

Hakao biasanya diisi dengan campuran daging ayam dan sayuran, kemudian dikukus hingga kulitnya menjadi kenyal dan transparan.

Dimsum ayam lainnya termasuk mantau ayam dan bakpao ayam yang diisi dengan daging ayam berbumbu dan dimasak dengan berbagai cara, seperti dikukus atau digoreng.

Keistimewaan dimsum yang dijual oleh pedagang kaki lima terletak pada kepraktisan dan harganya yang terjangkau.

Dengan harga mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 10.000 per biji, dimsum kaki lima sangat cocok bagi mereka yang ingin menikmati camilan lezat tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.

Pedagang kaki lima biasanya menjual dimsum dalam gerobak sederhana atau tenda kecil, yang memudahkan pembeli untuk membeli dimsum sambil lalu.

Keuntungan lain membeli dimsum di kaki lima adalah variasi menu yang lebih beragam.

Selain dimsum ayam, biasanya pedagang kaki lima juga menjual berbagai jenis dimsum lainnya, seperti dimsum udang, daging sapi, dan vegetarian.

Hal ini memberikan pilihan yang lebih luas bagi para pembeli, sehingga mereka bisa menikmati berbagai rasa dalam satu kali kunjungan.

Keberadaan pedagang dimsum kaki lima juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan.

Dari sisi ekonomi, bisnis dimsum kaki lima memberikan lapangan kerja bagi banyak orang.

Mulai dari penjual, pembuat dimsum, hingga pemasok bahan baku, semuanya mendapatkan manfaat dari berkembangnya bisnis ini.

Kategori :