Astaga ! Bocah 3 Tahun Meninggal Setelah Digigit Ular Berbisa, Begini Kronologinya

Senin 13 May 2024 - 07:16 WIB
Reporter : Romi RIvano
Editor : Robiansyah

"Ini sudah takdir dari Allah SWT yang harus kami terima," tambah Widagda, ayah Khansa.

Jenazah Khansa disemayamkan di rumah duka sebelum akhirnya dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) yang tidak jauh dari rumahnya.

Sementara itu, petugas Pemadam Kebakaran Dinas Polisi Pamong Praja dan Damkar Kota Sukabumi masih melakukan pencarian terhadap ular welang yang diduga telah menggigit Khansa.

BACA JUGA:Wartawan IWO Empat Lawang Tewas Ditikam Leher : Polisi Masih Buru Pelaku !

BACA JUGA:Terbakar Cemburu Suami Menikah Lagi : Istri Siramkan Cuka Para ke Tubuh Suaminya di Babat Toman Muba

Kapolsek Cikole, Kompol Cepi Hermawan, menjelaskan bahwa pihaknya langsung melakukan pemeriksaan di tempat kejadian setelah menerima laporan adanya warga yang digigit ular berbisa.

Setelah meminta keterangan dari saksi dan melakukan pemeriksaan medis, pihaknya memastikan bahwa kejadian ini merupakan musibah.

Kisah tragis Khansa Tsurayyaa Amany menjadi peringatan bagi masyarakat Kota Sukabumi dan wilayah sekitarnya tentang bahaya ular berbisa.

Kehadiran ular berbisa di pemukiman warga dapat mengancam keselamatan dan kesejahteraan penduduk, terutama anak-anak yang lebih rentan terhadap serangan ular.

Diperlukan langkah-langkah preventif yang lebih serius untuk mengurangi risiko serangan ular berbisa di pemukiman warga.

Peningkatan kesadaran masyarakat, upaya pengendalian populasi ular, serta edukasi tentang cara menghindari konflik dengan ular bisa menjadi solusi dalam mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan.

Kami berharap agar pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan instansi terkait, dapat melakukan langkah-langkah proaktif untuk melindungi masyarakat dari ancaman bahaya ular berbisa.

Semoga kejadian tragis ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya kesadaran akan keberadaan bahaya alam di sekitar kita.(ant)

Kategori :