Postur tubuhnya yang kecil tak menghalangi kehebatannya dalam mencetak gol dan memberikan kontribusi bagi timnas.
Lahir di Magelang pada tanggal 13 Juli 1976, Kurniawan Dwi Yulianto menunjukkan minatnya dalam sepak bola sejak usia dini.
Meskipun terkadang mendapat larangan dari orang tuanya karena terlalu sering bermain bola, kecintaan Ade pada sepak bola tak pernah padam.
BACA JUGA:Ernando Ari : Saya Bersyukur, Tetapi Tidak Cepat Puas !
BACA JUGA:Presiden FIFA Dukung Timnas Indonesia U-23: Berikut Catatan Hitam Wasit Letexier Asal Prancis !
Bahkan sejak duduk di bangku SMP, Ade telah membawa klub sekolahnya meraih juara dalam berbagai kompetisi.
Prestasi Ade terus menanjak ketika ia mendapat kesempatan untuk bergabung dengan PSSI Primavera, sebuah akademi sepak bola di Italia.
Di sinilah Ade mulai mengejar mimpinya untuk menjadi seorang pemain sepak bola profesional.
Setelah kembali ke tanah air, Ade melanjutkan karirnya di berbagai klub di Indonesia dan bahkan sempat merumput di Malaysia.
Namun, perjalanan karir Kurniawan Dwi Yulianto tidak selalu mulus.
Ia pernah terjerumus dalam penggunaan narkoba dan mengalami penurunan prestasi.
Namun, dengan tekad dan semangat yang kuat, Ade mampu bangkit kembali dan mencatatkan prestasi yang gemilang di lapangan hijau.
Selama menjadi pemain Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto telah mengukir sejarah dengan berbagai prestasi yang diraihnya.
Ia turut membawa Timnas Indonesia meraih Juara II Sea Games pada tahun 1997 dan meraih berbagai penghargaan di kancah internasional.
Angka 33 gol yang dicetaknya menjadi bukti betapa besar kontribusi dan kemampuannya sebagai seorang striker.
Setelah pensiun sebagai pemain, Kurniawan Dwi Yulianto melanjutkan karirnya sebagai seorang pelatih sepak bola.