Untuk menjaga kesehatan kulit, dr. Ngabila merekomendasikan untuk menyemprotkan wajah dengan air bersih saat kulit terasa kering atau menjadi kemerahan akibat panas.
Selain itu, penting juga untuk selalu membawa alat perlindungan diri, seperti payung, topi, kacamata hitam, dan tabir surya, saat beraktivitas di luar ruangan.
Untuk mengantisipasi serangan panas atau heat stroke, masyarakat diminta untuk selalu mencari tempat teduh dari sinar matahari dan segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala seperti suhu tubuh tinggi, tekanan darah naik, denyut nadi tidak normal, atau pingsan.
BACA JUGA:Bonggol Nanas: Rahasia Baru dalam Pengobatan Sinusitis Secara Alami
BACA JUGA:Lemon Tea : Minuman Segar yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan
Meskipun BMKG memastikan bahwa cuaca panas saat ini bukanlah gelombang panas, namun peringatan ini tetap relevan mengingat suhu panas yang ekstrem dapat berlangsung hingga beberapa bulan ke depan.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana seperti meningkatkan konsumsi air putih, mengonsumsi buah dan sayur, serta menjaga kesehatan kulit dan menghindari paparan langsung sinar matahari.
Diharapkan masyarakat dapat menjaga kesehatan mereka selama musim panas yang panjang ini.
Kesehatan adalah aset berharga yang perlu dijaga dengan baik, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini.
Semoga dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita semua dapat tetap sehat dan terhindar dari dampak buruk cuaca panas yang ekstrem.(ant)