Volume produksi feronikel pada periode yang sama mencapai 4.789 ton nikel dalam feronikel, mencapai 88 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Dengan perizinan yang diperoleh pada Maret 2024, penjualan feronikel direncanakan mulai terealisasi di triwulan kedua tahun 2024.
Volume produksi bijih nikel konsolidasian mencapai 1,44 juta wet metric ton (wmt), dengan capaian volume penjualan bijih nikel konsolidasian Antam pada kuartal I tahun 2024 sebesar 1 juta wmt.
BACA JUGA:BNI Berikan Kesempatan Memenangkan Saldo DANA Rp1 Juta : Ikuti Langkahnya Berikut Ini !
Kontribusi penjualan segmen bauksit dan alumina mencapai 4 persen dari total penjualan, dengan nilai mencapai Rp351,26 miliar.
Nilai penjualan segmen bauksit dan alumina tumbuh 8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Volume produksi bijih bauksit pada kuartal I tahun 2024 digunakan sebagai bahan baku pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) serta penjualan kepada pihak ketiga sebesar 153 ribu wmt.
Dengan perizinan yang diperoleh pada Maret 2024, penjualan bauksit direncanakan terealisasi mulai triwulan kedua 2024.
Volume produksi produk alumina pada kuartal I tahun 2024 mencapai 24.753 ton alumina.
Sementara capaian penjualan alumina mencapai 38.862 ton alumina, meningkat 18 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 33.069 ton alumina.(ant)