Mereka berharap agar proyek ini tidak berhenti setelah sekadar perbaikan permukaan, melainkan meliputi perbaikan struktural yang lebih dalam untuk memastikan keberlangsungan jangka panjang.
BACA JUGA:Ratusan Pengungsi Gunung Ruang Dievakuasi Menggunakan KRI Kakap
BACA JUGA:BMKG : Potensi Hujan Lebat di 26 Provinsi Indonesia pada Awal Mei 2024
"Kami berharap pemerintah dapat melanjutkan upaya ini dengan serius. Jangan biarkan kerusakan jalan dibiarkan terlalu lama lagi," ucap Renggi, warga lainnya.
Dikatakannya, kerusakan jalan bukan hanya menjadi masalah kenyamanan, tetapi juga berdampak pada keamanan pengguna jalan.
“Kami berharap bahwa perbaikan jalan yang dilakukan tidak hanya meningkatkan kenyamanan berkendara, tetapi juga mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh jalan yang rusak,” ijal, warga Alang-alang Lebar.
Sementara itu Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), DR Budiarto Marsul memberikan perhatian terhadap perbaikan jalan provinsi ini.
Budiarto mengatakan. pentingnya tidak hanya melakukan perbaikan permukaan jalan, tetapi juga memastikan perbaikan struktural yang kokoh guna mencegah kerusakan yang berulang.
"Saya menyambut baik langkah pemerintah dalam memulai kembali perbaikan jalan provinsi yang rusak. Namun, yang perlu diperhatikan bahwa perbaikan ini haruslah berkelanjutan dan tidak hanya sekedar tambal sulam," ungkap politisi senior Sumsel.
Menurutnya, perbaikan jalan yang bersifat sementara atau sekadar tambalan tidaklah cukup untuk menangani masalah jangka panjang.
"Kami berharap pemerintah dapat melibatkan ahli teknik sipil dalam menentukan strategi perbaikan jalan yang benar-benar efektif dan berkelanjutan," tambahnya.
Selain itu, Budiarto juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak terkait, termasuk masyarakat, dalam proses perbaikan jalan.
"Kami mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam pengawasan terhadap proses perbaikan ini, sehingga kualitas pekerjaan dapat terjamin dan jalan yang diperbaiki dapat bertahan lebih lama," jelasnya.
Tak hanya itu, Budiarto juga menyoroti urgensi menangani kerusakan jalan tanpa menunggu terlalu lama.
"Kami memahami bahwa perbaikan jalan memerlukan waktu dan sumber daya yang cukup, namun hal ini tidak boleh menjadi alasan untuk menunda perbaikan yang diperlukan dengan segera," tegasnya.
Sementara Pengamat infrastruktur, Idham R memberikan tanggapannya terhadap upaya perbaikan jalan provinsi di Sumatera Selatan yang telah dimulai.