MUARAENIM, KORANPALPOS.COM - Untuk meningkatkan literasi dikalangan pelajar, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muara Enim menggelar lomba bercerita tingkat SD dan SMP Sederajat Kabupaten Muara Enim tahun 2024 diselenggarakan di Hotel Griya Serasan Sekundang, Muara Enim, pada hari Senin (29/4).
Kegiatan lomba tersebut dihadiri Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muara Enim, kepala OPD, Tim juri Provinsi dan pusat, Ketua Kampung dongeng Sumsel, TP PKK mewakili, DWP mewakili, serta peserta lomba.
Dalam sambutannya, Assisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Muara Enim Drs H Emran Tabrani MSi, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada panitia penyelenggara atas dedikasinya dalam membantu perkembangan kecerdasan anak-anak.
Dirinya menekankan bahwa Lomba Bercerita ini merupakan langkah penting dalam mengembangkan kegemaran membaca serta menanamkan cinta terhadap kebudayaan bangsa.
BACA JUGA:Penutupan Kedai Non Halal di Lubuklinggau, Menuai Sorotan YPHPUI
BACA JUGA:Kisah Purwanto: 43 Tahun Dagang Bakso dari Omzet Ribuan hingga Jutaan Rupiah
"Saya berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh dan menunjukkan cerita yang terbaik," ujar beliau.
Ketua Pelaksana Lomba sekaligus Kadin Perpustakaan dan Kearsipan Muara Enim, Panca Surya Diharta melaporkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menumbuhkembangkan minat baca melalui berbagai macam bacaan dan media, serta membina bakat dan kreativitas anak-anak dalam membuat naskah cerita.
"Kami ingin anak-anak memiliki mental kreatif dan sikap sportivitas yang tinggi dalam berkompetisi, dan juga pemenang perlombaan ini akan dilaksanakan tingkat provinsi semoga mencapai tingkat nasional," tambah Panca.
Lomba ini diikuti oleh 32 peserta yang terdiri dari 17 peserta tingkat SD dan 15 peserta tingkat SMP, yang merupakan utusan dari 22 kecamatan se-Kabupaten Muara Enim. Kegiatan ini diadakan selama 2 hari dari anggal 29-30 April 2024.
BACA JUGA:Pj. Wako Prabumulih Serahkan Bantuan Sosial UEP untuk 70 Warga
Lomba Bercerita ini diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai budaya dan membentuk karakter anak-anak yang cerdas dan kreatif.(ozi)