Dari 4 orang anaknya yang kini masih kuliah tinggal si bungsu. "Yang lain sudah pada kerja dan menikah, yang bungsu masih kuliah jurusan Management di salah satu Universitas di Jawa," ujar Pak De Pur.
BACA JUGA:Polda Sumsel Siagakan Ratusan Personel Kawal Hari Buruh
BACA JUGA:Pj. Bupati Sandi Ajak Birokrat Muba Tingkatkan Kolaborasi
Meski anak-anaknya sudah Sarjanah dan kerja, namun Pak De Purasih tetap menekuni pekerjaannya sebagai pedagang bakso. "Saya masih punya tanggung jawab, yang bungsu masih kuliah," terangnya.
Meski sudah terbilang sukses dari usahanya sebagai pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan penghasilan perbulan puluhan juta, namun Pak De Pur yang dikenal rama dan baik kepada semua orang, tetap sederhana.
Meski sebenarnya di Jawa selain punya rumah sendiri, Pak De Pur juga sudah memiliki beberapa rumah yang dikontrakan.
Setiap tahun, Pak De Pur bersama sang istri selalu pulang ke Jawa. "Kalau lebaran kita pulang mudik ke Jawa, dan kembali lagi ke Lubuklinggau setelah lebaran, meski di Lubuklinggau kita punya rumah sendiri, biar dikata perumahan, tapi keluarga besar masih di Jawa jadi lebarannya pulang ke Jawa," pungkas Pak De Pur. (yat)