"Tentu ini tidak terlepas dari kerja keras Kepala Daerah dalam hal ini Pj Bupati Apriyadi. Ini bentuk apresiasi dari aksi nyata menurunkan angka kemiskinan dan stunting di Muba," ungkapnya.
Guru Besar Universitas Sriwijaya ini mengaku, meski saat ini angka kemiskinan di Muba masih tinggi namun capaian dengan diperolehnya dana fiskal dari Pemerintah Pusat tersebut merupakan keberhasilan nyata upaya penurunan angka kemiskinan dan stunting di Muba.
"Apalagi Pj Bupati Apriyadi berhasil mengantarkan Pemkab Muba mendapatkan empat kategori sekaligus. Tidak hanya berhasil menurunkan angka kemiskinan dan stunting, tapi Pj Bupati Apriyadi juga berhasil mengantongi dana insentif fiskal daerah kategori kinerja penggunaan produk dalam negeri dan kategori kinerja percepatan belanja daerah," tuturnya.
Lanjutnya, penurunan angka kemiskinan dan stunting tentu tidak mudah dilakukan namun komitmen Kepala Daerah dalam hal ini sangat dibutuhkan. "Dan Muba sudah menunjukan komitmennya, semoga ini terus berlanjut," tukasnya. ***