JAKARTA, KORANPALPOS.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengambil sikap tegas dalam memerangi praktik judi online dengan tujuan utama melindungi masyarakat Indonesia dari dampak buruk yang dapat mengancam ekonomi dan moral bangsa.
Dalam sebuah rilis pers yang disampaikan pada Selasa kemarin, Menkominfo menegaskan komitmennya untuk membasmi judi online tanpa kompromi.
"Kita siap perang, sikat tanpa kompromi. Kita bersihkan ruang digital dari judi online, dan selamatkan rakyat kita dari pengaruh judi online," ujar Budi Arie.
BACA JUGA:Mengungkap Fakta : Bagaimana Iklan Judi Online Membentuk Pola Pikir Pengguna Internet !
Menurutnya, judi online tidak hanya merusak kondisi finansial dengan membuka peluang jeratan pinjaman online ilegal, tetapi juga dapat diibaratkan sebagai penghisap darah rakyat.
Dampak buruknya tidak hanya terbatas pada tingkat ekonomi, tetapi juga secara langsung dirasakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, yang semakin sengsara akibat praktik tersebut.
Oleh karena itu, Menkominfo mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam memberantas judi online secara menyeluruh.
BACA JUGA:Upsss !!! Seorang Guru Honorer Rela Korbankan Ibu dan Adik Demi Judi Online
BACA JUGA:Polisi Sebut Motif Sales Perumahan Gandir Dilatari Judi Online
"Saya sudah sampaikan ke Presiden, (penanganan) judi online harus integral, komprehensif. Semua kementerian lembaga harus terlibat. Ruang digital ini kita harus jaga," tambahnya.
Pemerintah juga akan membentuk satuan tugas (satgas) terpadu yang bertujuan untuk memberantas judi online secara efektif.
Budi Arie menjelaskan bahwa pembentukan satgas ini dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan judi online secara lebih menyeluruh dengan mempertajam koordinasi di antara kementerian/lembaga yang terlibat.
BACA JUGA:Eksplorasi Alam Sumatera Selatan : Perjalanan Menyusuri Gunung Dempo dari Pasar Jarai !