LUBUKLINGGAU, BACAKORAN.COM - Bursa pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau 2024 semakin ramai.
Sederet bakal calon mulai mendatangi kantor partai politik (parpol) yang membuka penjaringan.
Salah satunya H Suhada anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) yang terpantau mendatangi Kantor DPD Partai Golkar Lubuklinggau, Kamis 18 April 2024.
Ketua DPD Partai PKS ini datang sendiri tanpa tim untuk mengambil formulir pencalonan Wakil Walikota ke Kantor DPD Partai Golkar Lubuklinggau.
BACA JUGA:Hindari Denda Keterlambatan Pembayaran Pajak, ‘Serbu’ Samsat Prabumulih
BACA JUGA:Sidak Instansi Pelayanan Publik, Elman : Pelayanan Sudah Berjalan Normal
Dikatakan Suhada, dengan 'Bismillah' dia datang mengambil formulir sebagai Wakil Walikota Lubuklinggau atas nama pribadi.
"Saya belum mengantongi restu dari PKS saya datang atas nama pribadi," ujarnya.
Sebab lanjut Suhada, di internal PKS sendiri masalah pencalonan baru akan dibahas atau dirapatkan Jumat 19 April 2024. Sementara batas waktu pengambilan formulir di Partai Golkar juga pada hari yang sama.
Dengan alasan itu, Suhada berinisiatif untuk mengambil formulir di Partai Golkar lebih dahulu, untuk kemudian dibawa dan dibahas dalam rapat DPD PKS sebagai langkah penjajakan koalisi.
BACA JUGA:Tomas dan Tokoh Agama Apresiasi Peralihan Listrik di Muba
BACA JUGA:Cegah Anak di Bawah Umur Bawa Motor
"Jadi ini akan dibahas di PKS besok, nanti akan diputuskan dalam rapat apakah saya akan mengembalikan formulir atau tidak itu tergantung keputusan rapat," tegas Suhada.
Disinggung alasannya mengambil formulir ke Golkar yang hanya membuka penjaringan untuk posisi wakil, dikatakan Suhada bahwa DPD PKS Lubuklinggau hanya bersikap rasional.
Karena jumlah perolehan kursi dilegislatif dari DPD PKS Lubuklinggau tidak mencukupi untuk mengusung sendiri kadernya untuk bisa maju.