“Mungkin sudah biaso main disini, jadi dak pulo diperhatikan,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Prabumulih, Haryadi SH MM, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian pengrusakan tersebut.
Bahkan, pihaknya telah melaporkan insiden tersebut ke Polsek Prabumulih Barat.
"Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib," ucap Haryadi.
Ditanya mengenai identitas pelaku, Haryadi menyampaikan bahwa ada delapan orang yang diduga terlibat dalam aksi pengrusakan tersebut.
"Mereka berjumlah delapan orang, dan mereka merusak dua mobil dinas, satu milik Disdukcapil dan satu lagi milik Petro Prabu," tambahnya.
Untuk diketahui, berdasarkan pantauan di lapangan 2 unit mobil dinas yang dibeli menggunakan APBD Kota Prabumulih tersebut kondisinya rusak parah.
Kerusakan terparah terjadi pada Daihatsu Taruna BG 1247 CZ milik disdukcapil, dimana mobil tersebut pecah kaca depan, kaca spion hilang, dashboard dan strik rusak, jok mobil robek dan rusak.
Sedangkan Mitsubishi Strada Single Kabin dengan nomor polisi BG 8780 CF milik PD Petro Prabu, mengalami kerusakan pada spion dan banyak bekas telapak kaki dan sepatu pada bagian depan dan kaca mobil.***