KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Pasca-perayaan Lebaran, Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Hasanuddin, Dr. dr. A. Yasmin Syauki, M.Sc, Sp.GK(K), memberikan saran penting kepada masyarakat untuk menghindari konsumsi daging dan gorengan guna menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Dr. Yasmin menekankan pentingnya perubahan pola makan setelah periode Lebaran.
Ia menyarankan untuk mengurangi makanan yang mengandung santan serta menghindari daging, makanan laut, dan makanan yang digoreng.
BACA JUGA:Rahasia Wajah Glowing ala Indonesia: Ramuan Alami Tanpa Bahan Kimia
BACA JUGA:Hasil Penelitian Terbaru : Konsumsi Ikan Sarden hingga Teri Cegah 750 Ribu Kematian pada 2050
Selain itu, konsumsi kue kering yang umumnya banyak dikonsumsi selama Lebaran juga disarankan untuk dihindari.
"Kita perlu kembali kepada pola makan seimbang, mengurangi konsumsi kue kering, serta mengganti daging sapi atau kambing dengan variasi ikan," ungkap Dr. Yasmin.
Diet sehat setelah periode Lebaran yang seringkali diwarnai dengan konsumsi makanan berlemak dan berkalori tinggi dapat diterapkan dengan menerapkan pola makan gizi seimbang.
BACA JUGA:Ini Manfaat Tidur Singkat Selama Arus Mudik Lebaran 2024 : Yuk Disimak !
BACA JUGA:Mengenal Makanan dan Minuman Penetralisir Kolesterol, Strategi Kesehatan Jantung yang Optimal!
Dr. Yasmin menegaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral dalam tiga makan utama sehari, yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam.
Tidak hanya masalah kolesterol tinggi, berat badan yang meningkat selama bulan puasa dan periode Lebaran juga menjadi perhatian kesehatan.
Dr. Yasmin menjelaskan bahwa peningkatan berat badan selama periode tersebut dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit metabolik, termasuk hipertensi, diabetes, asam urat, dan penyakit lainnya.
BACA JUGA:Menu Lebaran Tanpa Penyesalan: Kata Pakar Gizi, Konsumsi Opor Sesuaikan dengan Serat !
BACA JUGA:Waspada Penyakit Kronis Bisa Kambuh di Minggu Pertama Lebaran !