DOKTER spesialis ilmu gizi klinik menyampaikan bahwa makanan yang bersantan sebaiknya tidak dipanaskan secara berulang karena kandungan gizinya bisa berubah dan dapat menimbulkan masalah kesehatan jika dikonsumsi.
"Kalau makanan bersantan dipanaskan berulang kali, maka lemak di dalamnya akan jadi trans-fat (lemak trans), yang tidak baik untuk kesehatan kita," kata dr. Fitri Tyas Windrarti, Sp.GK dalam webinar yang diikuti dari Jakarta, Sabtu (6/4).
Menurut informasi yang disiarkan di laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia, lemak trans atau asam lemak trans adalah asam lemak tak jenuh yang dapat menyumbat arteri, meningkatkan risiko serangan jantung dan kematian.
BACA JUGA:BMKG Ingatkan Waspada Hujan Lebat di 29 Provinsi Indonesia : Salah Satunya Sumatera Selatan !
BACA JUGA:Sopir Bus AKDP Keluhkan tak Ada Lonjakan Penumpang
Fitri menjelaskan, makanan bersantan seperti opor, rendang dan gulai daging yang dipanaskan secara berulang kadar lemak jahatnya akan meningkat sehingga dapat menimbulkan risiko serangan penyakit jika dikonsumsi.
Menurut dia, pemanasan makanan secara berulang juga membuat tekstur makanan rusak dan berpotensi menjadi sarang bakteri yang bisa menyebabkan diare.
Fitri menyarankan para ibu selama Lebaran memasak makanan sesuai kebutuhan keluarga sehingga bisa sekali habis.
BACA JUGA:Terapi Oksigen Dapat Diterapkan pada Anak
BACA JUGA:BI Jamin Kebutuhan Transaksi Nasabah
"Memang lebih repot, tapi lebih baik kalau mau jaga kesehatan kita masak dalam porsi sekali habis saja, karena makanan bersantan tidak disarankan dipanaskan berulang. Jadi kita harus kira-kira satu kali makan berapa porsi, sehingga besok masak yang baru," katanya.
Lulusan Universitas Hassanudin yang kini bekerja di Rumah Sakit Permata Bekasi itu menekankan pentingnya menyiapkan makanan sehat dengan gizi seimbang bagi keluarga pada perayaan Idul Fitri.
Menurut dia, lebih baik mengurangi penggunaan minyak dengan merebus atau memanggang bahan makanan serta mengurangi garam dalam masakan demi kesehatan.
BACA JUGA:Jangan Sepelekan Sariawan, Bisa Jadi Tanda Awal Kanker Lidah
BACA JUGA:Warga Berharap Jaminan Stok dan Harga