Bahkan, kisah ini diabadikan dalam Al-Qur'an melalui turunnya surah Luqman ayat 15, yang menggambarkan betapa pentingnya menjaga iman dan tetap berbuat baik kepada orang tua, meskipun mereka memiliki keyakinan yang berbeda.
BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi Abdurrahman bin Auf : Muda, Kaya dan Dermawan
BACA JUGA:Malam Penuh Berkah : Lailatul Qadr dan Amalan-amalannya
Kisah Sa'ad bin Abi Waqqash mengajarkan kepada kita pentingnya bakti kepada orang tua, bahkan dalam kondisi sulit sekalipun.
Ketaatan kepada agama dan kesabaran dalam menghadapi cobaan merupakan nilai-nilai yang sangat penting untuk dipelajari dari kisah ini.
Semoga kisah Sa'ad bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk tetap teguh dalam iman dan bakti kepada orang tua.
Kisah Sa'ad bin Abi Waqqash menginspirasi kita untuk selalu berbakti kepada orang tua, bahkan setelah mereka tiada.
Salah satu cara untuk berbakti kepada orang tua adalah melalui wakaf.
Sahabat bisa berwakaf untuk orang tua di Rumah Zakat dengan mengikuti tautan ini.
Dengan berwakaf, kita bisa memberikan sedekah jariyah yang pahalanya akan terus mengalir untuk orang tua kita, bahkan setelah mereka meninggalkan dunia ini.
Mari kita ikuti jejak kebaikan Sa'ad bin Abi Waqqash dan teruslah berbakti kepada orang tua kita dengan segala cara yang kita bisa. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi kita semua. Aamiin. (sumber : rumah zakat)