SA’AD bin Abi Waqqash adalah salah satu sahabat Rasulullah SAW yang memiliki kisah inspiratif tentang bakti kepada ibunya.
Sa'ad lahir di Mekah pada tahun 595 Masehi dan berasal dari keluarga Quraisy yang terhormat.
Namun, kisah kehidupannya menjadi lebih menarik ketika ia memeluk agama Islam.
Pada usia 17 tahun, Sa'ad mendapat hidayah dan memilih untuk memeluk agama Islam.
BACA JUGA:Terapi Oksigen Dapat Diterapkan pada Anak
BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi Thalhah bin Ubaidillah : Perisai Rasul di Perang Uhud
Meskipun ibunya sangat menentang keputusannya ini, Sa'ad tetap teguh dalam keyakinannya.
Ia menghadapi tentangan sang ibu dengan penuh kesabaran dan kelembutan, tanpa pernah menyebar permusuhan.
Sa'ad tetap memperlakukan ibunya dengan kasih sayang dan bakti, meskipun ibunya masih memeluk agama yang berbeda.
Meskipun ibunya terus menentang keislaman Sa'ad bahkan dengan mogok makan dan minum, Sa'ad tetap teguh pada agamanya.
BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi Zubair bin Awwam : Pengikut Setia Rasulullah di Perang Badar
BACA JUGA:Memaknai Nikmat Sehat Selama Puasa Ramadan
Ia menjaga baktinya sebagai seorang anak dengan sikap yang penuh kasih sayang dan kesabaran.
Meskipun ibunya melakukan segala cara untuk mengubah keyakinannya, Sa'ad tetap tidak goyah dalam imannya.
Keteguhan Sa'ad dalam mempertahankan agamanya dan baktinya kepada ibunya menjadi inspirasi bagi banyak orang.