Menenun asa di Bumi Flobamora

Menenun asa di Bumi Flobamora-Foto : ANTARA -

KORANPALPOS.COM - Di tengah hari yang sejuk, Regina Siki mengoperasikan alat tenun kayu miliknya di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Helai demi helai benang ia tenun hingga hampir membentuk kain indah khas Bumi Flobamora itu.

Tak hanya menenun, Regina juga telah membuka usaha dagang sayuran di warung yang ia bangun sejak 2012.

Sebelumnya, tak terpikirkan oleh Regina untuk mencari penghidupan di kampung halamannya.

BACA JUGA:Jokowi Yakini Transisi Pemerintahan Mulus dan Bergerak Tanpa Jeda

BACA JUGA:Menpora Tinjau Sejumlah Venue pada Hari Pertama Peparnas

Karena pilihan lapangan kerja yang minim, angan menjadi TKI di Malaysia jamak terpikirkan oleh warga di Kefamenanu, termasuk Regina.

Rupanya janji gaji besar bekerja di Negeri Jiran hanya sebatas bualan para makelar tenaga kerja.

Alih-alih meraup uang banyak, Regina justru mendapatkan perlakukan tidak manusiawi saat bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).

Gajinya pun dipotong banyak oleh majikan.

BACA JUGA:Disdik Palembang Tingkatkan Kemampuan Literasi Siswa Melalui ANBK

BACA JUGA:Presiden Buka PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan Sampaikan

Kapok dengan pengalaman kelam itu, Regina akhirnya memutuskan pulang ke NTT.

Ia mulai berusaha dengan membuka warung sayur bermodal sisa uang tabungan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan