Ungkapan yang begitu aneh ini pun langsung tertancap dalam hati Thalhah dan begitu mengganggu pikirannya.
3. Kisah Thalhah bin Ubaidillah Masuk Islam
Akibat terusik dengan perkataan pendeta Bushra, Thalhah pun segera pulang menuju Makkah tanpa menghiraukan rombongan kafilah dagang di pasar tadi.
Sesampainya di sana, dia bertanya pada keluarganya, “Adakah suatu peristiwa yang terjadi selama aku pergi?”
Mereka pun menjawab, “Ada. Muhammad bin Abdullah menyatakan bahwa dirinya adalah seorang Nabi penutup dan Abu Bakar Ash-Shiddiq mengikuti serta mempercayai apa yang dikatakannya.”
Thalhah pun terkejut karena dia mengenal siapa itu Abu Bakar.
Dia bergumam, “Aku mengenal Abu Bakar. Dia adalah orang yang sangat penyayang, lapang dada, dan lemah lembut. Dia juga pedagang yang teguh dan berbudi tinggi.”
“Kami berdua berteman baik tentunya, terdapat banyak orang juga yang menyukai majelisnya. Karena dia merupakan salah satu ahli sejarah Quraisy,” lanjut Thalhah.
Setelahnya, dia segera mencari keberadaan Abu Bakar untuk menanyakan hal itu.
Abu Bakar membenarkan pernyataan yang diberikan Thalhah.
Setelahnya dia menceritakan kisah Rasulullah dari di gua Hira hingga turunnya ayat pertama.
Usai Abu Bakar selesai bercerita, Thalhah balik menceritakan tentang kejadian pendeta di Bushra yang membuat Abu Bakar tercengang.
Abu Bakar pun mengajak Thalhah bertemu Nabi SAW dan mereka menceritakan atas peristiwa yang dialami Thalhah.
Thalhah pun mengucapkan kalimat syahadat di hadapan Rasulullah SAW dan memeluk Agama Islam sejak saat itu hingga akhir hidupnya.
4. Cobaan Berat Thalhah karena Memeluk Agama Islam
Karena masih begitu ditentang oleh kaum kafir Quraisy, peristiwa masuk islamnya Thalhah pun membuat semua keluarganya begitu terkejut.